Apalagi, cara pembuatan kopi tubruk sudah diperkenalkan sejak turun temurun. Sehingga ia berharap kehadiran kopi kekinian di kafe tidak menggeser eksistensi kopi tubruk sebagai tradisi dan minuman khas Indonesia.
"Produk kopi lokal yang ada di Indonesia, salah satunya kopi tubruk kan yang terbesar di Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, Soegiono sadar betul saat ini semakin banyak masyarakat Indonesia yang sadar dengan kesehatan, sehingga cenderung membatasi asupan gula dalam minuman seperti kopi.
Inilah sebabnya, varian kopi Gadjah hadir dengan gula terpisah yang bisa ditakar sendiri. Namun Soegiono juga sadar masih banyak masyarakat Indonesia yang mengedepankan kepraktisan, dan jadi alasan munculnya varian special mix dengan gula yang sudah tercampur.
"Kita coba rangkul semua konsumen yang ada. Ada konsumen yang memang konsen ke kesehatan, tapi ada juga yang praktis. Tapi kita sajikan satu takaran yang untuk bisa konsumen menikmati kopi secara praktis cepat dan mantap," pungkas Soegiono.