• Penekanan pada pengetahuan: Agnostik juga mau menghargai pentingnya pengetahuan serta pemahaman yang didasarkan pada bukti-bukti yang bisa diperoleh secara objektif. Mereka mungkin saja merasa jika keberadaan Tuhan atau entitas supernatural ada di luar jangkauan pengetahuan manusia.
• Skeptisisme: Agnostik cenderung menanamkan sikap skeptis terhadap klaim-klaim yang tak bisa diuji secara empiris serta logis.
• Penerimaan perbedaan: Agnostik kerap kali mau menghargai keberagaman pandangan terhadap agama dan keyakinan. Mereka juga mengakui bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih serta mengembangkan keyakinannya.
Sebagai catatan, bahwa sifat-sifat di atas bisa bervariasi antar individu agnostik. Beberapa orang agnostik mungkin saja memiliki penekanan yang lebih kuat terhadap skeptisisme maupun keterbukaan daripada yang lain. Namun secara umum, agnostik juga menyakini ketidakpastian serta tidak memiliki keyakinan yang kuat terhadap keberadaan Tuhan maupun entitas supernatural.
Nah, itu tadi pembahasan tentang apa itu agnostik. Paham yang sempat dianut oleh Vidi Aldiano sebelum terkena kanker. Semoga artikel ini bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari