Sandra Dewi Dulu Emoh Bahas Harta Suami, Sudah Tahu Harvey Moeis Korupsi?

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 29 Maret 2024 | 16:57 WIB
Sandra Dewi Dulu Emoh Bahas Harta Suami, Sudah Tahu Harvey Moeis Korupsi?
Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Gue suka tadi lu bilang hidup begitu-begitu aja. Makan tiga kali sehari. Transportasi naik motor, mau motornya lebih mahal atau lebih murah, sama-sama motor," celetuk Boy William yang sembari diiyakan oleh Sandra.

Boy William juga sempat menyinggung bahwa sebelum wawancara, Sandra ingin untuk tak membahas harta suami.

"Dan yang gua suka banget dari lu, sampe sempet ngomong gini, pokoknya pas nanti interview, jangan ngomongin kekayaan suami, atau ibarat kata apa yang ia punya, karena itu bukan punya gue," kata Boy William menirukan ucapan Sandra sebelum wawancara.

Kini sang suami malah ketangkap korupsi

Bukan main, ternyata di balik Sandra yang bersikap seperti itu, suaminya malah terlibat kasus korupsi.

Harvey Moeis kini ditangkap oleh Kejaksaan Agung atas korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus atau Dirdik Jampidsus, Kuntadi kepada wartawan, di Kantor Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024) malam membeberkan peran Harvey Moeis.

Dibalik upaya sang istri yang selalu ingin hidup cukup, Harvey Moeis malah menjadi  perpanjangan tangan dari PT Refined Bangka TIN atau RBT salah satunya berperan mengakomodir kegiatan pertambangan liar.

"Saudara HM (Harvey Moeis) ini menghubungi Direktur Utama PT Timah, yaitu saudara MRPT atau saudara RZ dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah," beber Kuntadi.

Baca Juga: Rugikan Negara Hingga Rp271 Triliun, Korupsi Harvey Moeis Kalahkan Pendapatan Film Terlaris Sepanjang Masa Avatar 2

Jumlah kerugian negara yang ditimbulkan oleh ulah Harvey terbilang fantastis, yakni mencapai Rp271 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI