6. Orang Jepang punya tradisi duduk di bawah pohon sakura
Orang Jepang punya tradisi bernama hanami, yang artinya melihat bunga sambil duduk di bawah pohon sakura. Kebanyakan melakukannya sambil makan dan minum, layaknya piknik. Kegiatan semacam ini sangat populer di Jepang.
7. Kelopak dan daun sakura bisa dimakan
Setelah kelopak dan daun sakura menjalani proses yang disebut shiozuke atau pengawetan, dihasilkan acar yang disebut sakurazuke. Sakurazuke memiliki aroma yang khas dan digunakan dalam kue kering atau manisan yang disebut sakura mochi.
8. Anda juga bisa meminum bunga sakura
Masukkan 2 atau 3 sakurazuke ke dalam secangkir air panas untuk membuat sejenis teh yang disebut sakurayu. Karena bunganya mekar di dalam cangkir dan akan terlihat indah, sakurayu sering diminum pada acara formal seperti pernikahan.
9. Sakura merupakan simbol awal yang baru
Faktanya, tahun ajaran sekolah dan profesional dimulai pada bulan April, saat bunga sakura mekar sempurna. Makanya, banyak sekolah yang menanam sakura di halamannya.
10. Bunga sakura terukir pada koin 100 yen
Baca Juga: Bak Tak Ada Adab, Viral Wisatawan Indonesia Diduga Rusak Pohon Sakura di Jepang
Hal ini melambangkan betapa dalamnya keberadaan sakura yang telah mengakar dalam budaya Jepang. Bunga lain yang terukir pada mata uang Jepang adalah bunga krisan pada koin 50 yen dan tachibana pada koin 500 yen.
11. Angkatan bersenjata di Jepang menggunakan bunga sakura sebagai logo mereka
Japan Maritime Self-Defense Force, atau disingkat JMSDF, menggunakan logo bunga sakura pada lambang pangkat dan benderanya.
12. Sakura adalah nama populer untuk anak perempuan
Sakura dan Sakurako adalah nama anak perempuan populer di Jepang. Kata Sakura sering dikaitkan dengan feminitas, sehingga tidak banyak anak laki-laki yang bernama Sakura.
13. Tanggal 27 Maret ditetapkan sebagai hari sakura