Suara.com - Ada kabar kurang sedap soal nasib rumah joglo Anies Baswedan. Sebab, Anies Baswedan terancam akan kehilangan kepemilikan rumah bersejarah yang telah memiliki banyak memori yang membekas bagi sosok eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Rumah joglo Anies akan diambil alih lantaran masuk ke dalam cagar budaya yang patut dilestarikan.
Adapun rumah joglo itu ternyata bukan rumah joglo sembarangan. Pasalnya, rumah joglo tersebut memiliki segudang latar belakang historis yang kaya akan cerita.
Bahkan, ada satu titik di mana publik tak bisa masuk lantaran memiliki sejarah yang kaya.
Seperti apa fakta-fakta unik terkait rumah sang eks Gubernur DKI Jakarta ini?
Terletak di gang sempit Ibu Kota

Berbeda dengan kediaman para pejabat ternama lainnya, rumah joglo Anies Baswedan terbilang sederhana.
Rumah joglo Anies juga terletak di sebuah gang kecil Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan di antara gedung-gedung pencakar langit.
Kawasan rumah joglo Anies juga tidak berpagar sehingga publik bisa masuk ke area pekarangan yang luas. Anies juga mengaku bahwa ia sengaja tak memasang pagar agar bisa diakses masyarakat umum.
“Masyarakat di sini itu mereka tidak punya fasilitas umum. Tanah yang kita pakai ini dulu adalah fasilitas umum mereka,” tutur Anies, dikutip pada Rabu (17/4/2024).
Baca Juga: Berapa Harga Rumah Joglo Anies Baswedan? Kini Pendopo dan Genteng Terancam Diambil Pemda
Angkat arsitektur tradisional
Anies juga terbilang memiliki rumah yang tradisional ketimbang rumah pejabat lainnya yang mengusung konsep modern nan mewah.
Adapun rumah joglo Anies mengusung arsitektur Satria Pinayung Lambang Gantung yang sering ditemukan dalam komplek keraton Yogyakarta.
Rumah tersebut juga memiliki sejarah yang panjang lantaran dibangun untuk seorang tokoh agama ternama.
Namun, Anies juga mempekerjakan seorang arsitek modern yakni Adi Purnomo untuk menyesuaikan area lain di sekitar rumah joglo untuk hunian.
Terdapat fasilitas umum bak di taman kota