Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani kini punya agenda yang padat mengatasi kasus viral yang menyangkut Bea dan Cukai.
Bahkan, Sri Mulyani mendatangi Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Soekarno-Hatta pada Sabtu (27/4/2024) kemarin usai masyarakat dibuat ribut dengan segudang permasalahan yang serius tersebut.
Ternyata setelah ditelusuri, tak hanya kasus viral terkait sepatu impor influencer yang menuai polemik hingga harus ditangani Sri Mulyani
Beberapa lapisan masyarakat lainnya juga mengeluhkan beberapa permasalahan yang sama kala harus berhadapan dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Lantas, kasus apa saja yang bikin Sri Mulyani turun gunung?
Kasus sepatu impor dipatok bea masuk 3 kali lipat
Sri Mulyani kini turut mengatasi kasus yang bermula dari komplain seorang influencer yang diminta membayar bea masuk sepatu impor 3 kali lipat lebih mahal ketimbang harga beli.
“Gue kan baru beli sepatu, harganya Rp10,3 juta, shipping Rp1,2 juta, total Rp11,5 juta. Kalian tahu bea masuknya berapa? Nih, Rp31,8 juta. Itu perhitungan dari mana?” keluh sang influencer, dikutip Senin (29/4/2024).
Menjawab keluhan tersebut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa yang terjadi ketidaksesuaian nilai sepatu tersebut.
"Bea Cukai melakukan koreksi untuk penghitungan bea masuknya. Ini mengakibatkan pembayaran denda dan itu dilakukan oleh perusahaan DHL," tulis Sri Mulyani melalui akun Instagram pribadinya, Senin (29/4/2024).