1. Hormon oksitosin
Produksi hormon oksitosin yang meningkat saat hubungan suami istri hingga orgasme bisa memancing kontraksi pada ibu hamil. Selanjutnya, kontraksi ini merangsang ibu hamil untuk bersalin.
2. Hormon prostaglandin
Hubungan suami istri juga melibatkan prostaglandin yang dapat membantu memancing persalinan. Hormon ini terdapat dalam cairan semen atau air mani dari pasangan pria.
Maka dari itu, penting untuk memastikan pria melakukan ejakulasi dalam vagina ketika bercinta. Prostaglandin dalam air mani bisa membantu melembutkan leher rahim (serviks). Hal ini dapat membuat serviks lebih mudah membuka dan melebar sebagai jalan keluarnya bayi.
3. Aktivitas rahim
Hubungan suami istri, baik dengan atau tanpa orgasme, dilaporkan meningkatkan aktivitas rahim. Ibu mungkin akan merasakan perut bagian bawah terasa tegang setelah aktivitas seks. Pada beberapa kasus, hal ini mungkin menandakan kontraksi palsu atau Braxton Hicks.