Suara.com - Menjelang hari raya Idul Adha atau lebaran haji, ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam. Salah satunya yaitu melaksanakan puasa 10 hari sebelum Idul Adha. Nah, sebelum mengerjakan muslim perlu mengetahui tata cara puasa 10 hari sebelum Idul Adha terlebih dahulu.
Puasa yang dikerjakan sebelum Idul Adha umumnya dikenal juga dengan sebutan puasa Dzulhijjah. Dipercayai bahwa umat Islam yang menunaikan ibadah ini akan memperoleh berbagai keutamaan, termasuk rahmat dan cinta dari Allah SWT. Oleh karena itu, setiap menjelang hari raya qurban muslim sebaiknya mengerjakan ibadah ini.
Apa Itu Puasa 10 Hari Sebelum Idul Adha?
Menurut pendapat Syaiful Bahri dalam bukunya Anak Bertanya, Orang Tua Tidak Kelabakan, puasa 10 hari sebelum hari raya Idul Adha atau puasa Dzulhijjah merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Umat Islam bisa mengerjakan puasa ini selama 9 hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Nah di hari kesepuluh atau yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha, muslim hanya dianjurkan untik berpuasa sampai sholat Idul Adha selesai. Setelahnya, kita dilarang melaksanakan ibadah puasa di hari raya Idul Adha lantaran hukumnya haram. Larangan berpuasa ini juga berlaku pada hari-hari tasyrik, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Setidaknya ada tiga jenis puasa yang dilakukan sebelum hari Raya Idul Adha, yakni sebagai berikut:
1. Puasa Dzulhijjah
Puasa ini dapat dilaksanakan pada 10 hari pertama Dzulhijjah, tepatnya pada tanggal 1-7 bulan Dzulhijjah. Dijelaskan dalam hadits dari Ibnu Umar Ra terkait keutamaan puasa Dzulhijjah.
Rasulullah Saw bersabda: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya dari pada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)
2. Puasa Tarwiyah
Kemudian ada puasa Tarwiyah yang dilakukan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah. Keutamaan dari pelaksanaan puasa Tarwiyah ini tercantum dalam hadits, berikut:
"Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun." (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).
Baca Juga: 3 Jenis Puasa yang Bisa Dikerjakan Sebelum Idul Adha
3. Puasa Arafah
Terakhir ada puasa puasa Arafah. Adapun puasa ini dikerjakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, tepat sehari sebelum hari raya Idul Adha. Adapun keutamaan puasa Arafah tercantum dalam hadits shahih di mana Rasulullah Saw bersabda: