Beberapa obat kesuburan bekerja dengan menstimulasi indung telur wanita, yang terkadang menyebabkan mereka melepaskan lebih dari satu sel telur. Jika sperma membuahi kedua sel telur ini, maka bisa menghasilkan anak kembar.
4. Perempuan hamil di atas 30 tahun
Menurut Office on Women's Health, perempuan yang berusia 30 tahun ke atas lebih mungkin hamil anak kembar. Ini karena pada usia ini perempuan lebih besar kemungkinan melepaskan lebih dari satu sel telur selama siklus reproduksinya dibanding perempuan lebih muda.
5. Tinggi dan berat perempuan
ASRM melaporkan kembar non identik lebih sering terjadi pada perempuan bertubuh tinggi atau lebih gemuk dibandingkan perempuan bertubuh kecil. Alasannya tidak jelas, tapi mungkin karena nutrisi yang lebih baik.
Perempuan dengan berat badan lebih tinggi juga kemungkinan memiliki lebih banyak sumber daya yang tersedia untuk perkembangan janin.