Marlon mengungkap bahwa desa ini dibentuk oleh kawasan karst yang membentang dari pesisir hingga menuju ke bagian selatan dan timur desa. Tak heran jika desa ini memiliki sumber air yang berlimpah.
Desa ini memiliki banyak kawasan gua dan ceruk. Dari hasil penelitian Marlon terungkap kampung halaman Ragnar ini memiliki 11 titik gua dan ceruk.
"Hasil pengamatan pada gua ini menemukan indikasi artefaktual berupa fragmen gerabah polos dan alat litik berupa serpih besar. Sebaran moluska juga ditemukan merata di permukaan bilik pertama. Hasil pengamatan di titik ini menunjukkan bahwa Gua Yaryavan potensial untuk dilakukan ekskavasi arkeologis," tulis Marlon pada hasil penelitiannya yang berjudul 'The Archaeology of Northern Tanimbar Islands: A Potential Overview of Fordata and Larat Island Moluccas Indonesia,'
Tak hanya itu, sebagai desa yang menjadi bagian dari kecamatan Fordata, kampung halaman Ragnar juga memiliki surga tersembunyi. Di Kecamatan Fordata terdapat Pulau Nukaha.
Pulau ini dianggap sebagai impian para turis luar negeri. Di pulau yang berlokasi di Desa Awear itu memiliki pasir putih dan laut biru yang cantik.
Pulau ini menjadi salah satu destinasi unggulan di Tanimbar yang terus dipromosikan oleh Pemda setempat.