Aaliyah Massaid-Thariq Halilintar di Pura Mangkunagaran, Survei Venue Pernikahan?

Kamis, 20 Juni 2024 | 08:50 WIB
Aaliyah Massaid-Thariq Halilintar di  Pura Mangkunagaran, Survei Venue Pernikahan?
Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid. (Instagram/aaliyah.massaid)

Suara.com - Jelang persiapan pernikahan, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar kedapatan mengunjungi Pura Mangkunagaran Solo. Keduanya juga bertemu dengan Raja Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

Namun yang cukup menarik dari kunjungan tersebut, Aaliyah Massaid terlihat menawan dengan outfit of the day alias OOTD ethnic look kasual, lantaran memakai sneakers.

Perlu diketahui, karena Keraton Mangkunegaran merupakan bangunan kerajaan yang memiliki keistimewaan, sekaligus tempat para raja tinggal. Maka kesopanan sangat dijunjung tinggi di tempat tersebut. Salah satunya mewajibkan pemakaian kain atau rok yang sopan saat mendatanginya.

Aaliyah snediri tampil menawan dengan kebaya kutu baru dengan motif batik sederhana, dipadukan kain batik lulut sebatas lutut dan dipadukan sneakers. Gaya busana ini bisa dimanfaatkan bagi yang ingin mendatangi acara formal, tapi sekaligus mengedepankan kenyamanan.

Aaliyah Massaid-Thariq Halilintar Kunjungi Pura Mangkunagaran. (Dok. Instagram/Aaliyah Massaid)
Aaliyah Massaid-Thariq Halilintar Kunjungi Pura Mangkunagaran. (Dok. Instagram/Aaliyah Massaid)

Dengan memilih sneakers dibanding heels atau sandal wedges, OOTD ethnic look kasual seperti yang dikenakan Aaliyah akan tetap membuat nyaman meski berkeliling dan berjalan jauh.

Fakta menarik Pura Mangkunegaran

Selain sebagai tempat tinggal para raja, Pura Mangkunegaran juga merupakan bangunan istimewa karena kerap dijadikan lokasi acara intimate dan khidmat, seperti pesta pernikahan hingga upacara adat.

Berikut ini fakta menarik Pura Mangkuneran dirangkum suara.com melalui situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kamis (20/6/2024).

1. Sebagai cagar budaya Surakarta (Solo)

Baca Juga: Thariq Halilintar Izin Keluarga Besar Mau Nikahi Aaliyah Massaid, Komentar Sang Nenek Langsung Jadi Sorotan

Bangunan ini awalnya merupakan pusat kerajaan otonom dari Kadjpaten Mangkunegara, yang memiliki tentara sendiri, hingga akhirnya bergabung dalam NKRI pada 1946.

Tapi akibat revolusi sosial di Solo akhirnya pada 1945 hingga 1946, Mangkunegaran tidak lagi berdaulat dan kini masih berfungsi sebagai cagar budaya yang pengelolaannya dilakukan turun temurun dari keluarga.

2. Bangunan sudah ada sejak 1575

Bangunnya ini sudah ada sebelum Indonesia merdeka, karena saat itu jadi tempat berdirinya kerajaan Mangkunegaran, hasil dari perjanjian Salatiga antara Sunan Pakubuwana III dengan Raden Mas Said di Salatiga disaksikan oleh perwakilan Sultan Hamengkubuwana I dan VOC.

Hasilnya Raden Mas Said sebagai pendiri Mangkunegaran memerintah di wilayah Kedaung, Matesih, Honggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Pajang sebelah utara dan Kedu. Ia memiliki gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I dan berkedudukan di Pura Mangkunegaran.

3. Terdapat Masjid Keraton Mangkunegaran

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI