Suara.com - Menggali informasi mengenai harga material sebelum membangun rumah merupakan langkah yang cerdas supaya anggaran tidak membengkak.
Salah satu hal yang paling banyak ditanyakan adalah perihal jumlah hebel untuk rumah ukuran tertentu.
Hebel atau bata ringan terbuat dari campuran semen, pasir silika, kapur, gypsum, dan aluminium bubuk yang diawetkan dengan proses pemanasan dan tekanan tinggi (autoclaving).
Hebel, atau bata ringan, memiliki beberapa kelebihan dibandingkan bata merah.
Keunggulan utama hebel meliputi bobot yang lebih ringan, ukuran yang lebih presisi, pemasangan yang lebih cepat dan mudah, serta kemampuan isolasi yang lebih baik terhadap panas dan suara.
Kalau kamu berencana membangun rumah menggunakan hebel, langkah awal yang tak boleh dilewatkan adalah menghitung jumlah kebutuhan materialnya.

Mengetahui berapa banyak hebel yang diperlukan menjadi hal krusial, terutama untuk kamu yang ingin mendirikan rumah dengan ukuran 6×9 meter.
Cara Menghitung Kebutuhann Hebel untuk Rumah Ukuran 6x9
Sebelum mulai menghitung kebutuhan hebel, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memilih ukuran hebel yang akan digunakan. Pasalnya, hebel atau bata ringan memiliki dimensi yang beragam, khususnya dalam hal ketebalan.
Baca Juga: 6 Cat Tembok 5 Kg Murah dengan Kualitas Terbaik, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Secara umum, bata ringan memiliki panjang 60 cm dan lebar 20 cm, dengan pilihan ketebalan seperti 5 cm, 7,5 cm, 10 cm, 12,5 cm, dan 15 cm.
Selanjutnya, perhitungkan ketinggian bangunan, karena faktor ini akan memengaruhi total jumlah hebel yang dibutuhkan.
Ketebalan & Kebutuhan Material Hebel Tabel menunjukkan jumlah bata ringan (hebel) per meter kubik serta luas penutupannya per meter persegi berdasarkan ketebalan material:

Semakin tebal hebel, semakin sedikit luas yang bisa ditutup dalam satu meter kubik. Data ini berguna untuk menghitung kebutuhan bahan sesuai ketebalan hebel yang dipilih.
Untuk menghitung jumlah hebel yang dibutuhkan, kita bisa gunakan rumus sederhana:
Volume dinding = (Panjang + Lebar) × 2 × Tinggi (diasumsikan bangunan berbentuk persegi panjang dan dihitung semua sisi luar)