"Selain sangat belepotan, sangat gelagapan, membacanya dari kiri ke kanan sama seperti membaca huruf latin, bener-bener aneh," kata Guru Gembul.
Meski pesan yang disampaikan Bahar bin Smith benar, namun Guru Gembul ragu atas kemampuan dakwah habib keturunan Rasulullah SAW itu. Dengan kemampuan membaca kitab kuning semacam itu, Guru Gembul meragukan gelar ulama yang disandang Bahar bin Smith.
"Bagaimana ceritanya ada pemimpin pondok pesantren dengan ribuan santrinya tidak bisa membaca arab gundul, saya mohon maaf,” sindir Guru Gembul.
Guru Gembul juga menilai sikap Bahar bin Smith bertentangan dengan sikap ulama termasuk Rasulullah SAW. Hal ini berkaitan dengan Bahar bin Smith yang kerap pamer kekayaan dan menunjukan hidup mewah.
"Pak Habib Bahar itu sering flexing, sering menampilkan motornya keren banget, mobilnya sport yang keren banget, harta kekayaan," ucap Guru Gembul.
"Dia sering menampilkan diri dilayani orang lain yang menunjukkan betapa dirinya sangat kaya. Kemudian beliau juga kata-katanya kasar dan menurut syariat Islam bahkan terlarang," lanjutnya.
Oleh karena itulah, Guru Gembul tak sepenuhnya percaya Bahar bin Smith merupakan keturunan Rasulullah SAW dan layak disebut ulama.
"Jadi kriteria ulama itu semacam apa? Pada akhirnya kita hanya bisa menduga-duga banyak sekali ulama-ulama gadungan di Indonesia atau ulama palsu yang raup untung sangat besar dengan berjualan agama," pungkasnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Tak Hanya Habib Bahar bin Smith, 4 Figur Ini Juga Pernah Berseteru dengan Rhoma Irama