Perlu diketahui, gaya lukisan Mooi Indie identik dengan keindahan alam, yang awalnya pertama kali dibawa para seniman Eropa pada 1830 ke Indonesia. Saat itu keindahan alam Gunung Slamet jadi objek lukisan yang paling digemari.
Sayangnya, pada 1990 terjadi 'bom seni' di Indonesia sehingga lukisan dijual secara besar-besaran. Ditambah perkembangan media dalam seni lukis dan kolektor yang sudah punya selera berbeda.
Inilah sebabnya, kebangkitan gaya lukis Mooi Indie perlu kembali digemborkan. Hasilnya, tidak kurang dari 4 pelukis dari Kie Art Project diterjunkan, dan semua pelukis berasal dari Banyumas dan Ex Banyumas Raya. Keempatnya berhasil membuat pameran seni bertajuk 'Kebangkitan Mooi Indie Modern versi Kie Art Project bersama Batik Hadipriyanto.
"Keempat pelukis memiliki karakter kebangkitan yang berbeda satu sama lain menjadikan Mooi Indie Modern kian hidup," ujar Slamet.
Adapun pameran masih berlangsung pada 29 Juni hingga 29 Juli 2022 di Homestay Hadipriyanto yang terletak dekat dengan Kota Lama Banyumas.