Stigma dan Fakta di Balik Pisau Vasektomi, Jadi Solusi Atau Malah Bikin Keki Para Lelaki?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 11:37 WIB
Stigma dan Fakta di Balik Pisau Vasektomi, Jadi Solusi Atau Malah Bikin Keki Para Lelaki?
Ilustrasi vasektomi. (Pixabay/derneumann)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jangankan itu, kalau perempuan mau KB itu banyak saya dapati dia pergi sendiri. Jadi kalau berurusan dengan reproduksi, bahkan masih banyak pria belum sadar kalau ini bukan suatu hal yang dilakukan hanya oleh istri saja,” imbuhnya.

Manfaat Vasektomi

Tujuan utama vasektomi adalah kontrasepsi bagi pasangan yang sudah tak ingin menambah anak. Tapi bagi Siswanto, vasektomi memberinya manfaat lain, yaitu menjaga kesehatan sang istri, Wiyanti. Hal ini karena setiap kali melahirkan, istrinya itu selalu saja mengalami perdarahan berat.

Bagi Siswanto, prosedur vasektomi yang dilakukannya menjadi solusi agar istrinya tidak akan hamil dan melahirkan lagi, yang bisa membahayakan kesehatannya. Belum lagi, vasektomi membantunya dalam segi ekonomi sehingga menjamin kelangsungan hidup anak menjadi lebih baik.

Ilustrasi hubungan seksual. (Shutterstock)

“Pertimbangannya enggak banyak, karena pertama istri kalau melahirkan perdarahan terus. Kurang sehat gitu. Di zaman itu, faktor ekonomi pertimbangan juga kelangsungan hidup anak-anak ke depan. Saya punya anak dua, waktu itu yang pertama, pas melahirkan sampai pingsan kan bahaya,” ungkap Siswanto.

Melakukan vasektomi juga tidak membuatnya menjadi lemah di ranjang seperti stigma yang beredar di masyarakat. Justru, kehidupan seksual Siswanto menjadi lebih baik setelah divasektomi.

“Justru yang saya alami jadi dua kali lipat, jadi enggak akan buat impoten. Tidak akan menurunkan gairah seks atau libido, itu tetap sama gitu. Cuma gairahnya malah menambah,” ujar Siswanto.

Bukan hanya dampak kesehatan, vasektomi juga memberikan dampak positif bagi psikis para istri. Menurut Psikolog Mira, vasektomi akan membuat istri menjadi lebih sejahtera karena kesehatannya terjamin, sekaligus tidak ada lagi ketakutan bakal hamil gara-gara kebobolan. Bahkan, frekuensi hubungan intim juga meningkat sehingga memberikan dampak romantis bagi pasangan.

Promosi Vasektomi di Indonesia

Baca Juga: Dokter Tegas Bantah Vasektomi Bikin Tak Bisa Berdiri: Ejakulasi Tetap Lancar Kok!

Untuk vasektomi di Indonesia sendiri, berdasarkan keterangan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K)., angka yang dicapai masih kecil yakni 2,5 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI