Adapun ia rela badannya kotor bekerja sebagai seorang tukang besi.
"Biar muka cemong-cemong tapi seru bisa ke tempat kerja nyantai pake celana pendek," tulis Tengku Firmansyah di unggahannya.
Dipantau dari unggahan yang sama, tampak bahwa Tengku Firmansyah kini bekerja di Edmonton Exchanger.
Setelah menelusuri situs resmi Edmonton Exchanger, perusahaan manufaktur tersebut menggaji karyawannya 33,88 CAD atau sekitar Rp401 ribu per jam.
Umumnya, seorang pekerja mendapat jatah kerja 40 jam per minggu. Alhasil, Tengku Firmansyah bisa mengantongi gaji sebesar Rp64 juta per bulan.
Kontributor : Armand Ilham