Walau begitu, kata Al Fuli, era ini masih mendapat rahmat dari Allah SWT karena masih berprilaku adil. "Masih secara umum adil tapi bukan khilafah lagi karena kepemimpinan diwariskan," tutur Al Fuli.
Setelah itu, Al Fuli mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, "Kemudian menjadi kerajaan yang menggigit." Menurut Al Fuli, yang menggigit di hadis ini maksudnya kerajaan yang sangat kokoh yang kadang-kadang menzalimi.
Menurutnya, ulama berbeda pendapat mengenai masa ini. Ada yang mengatakan, kerajaan yang mengigigit itu masa kepemimpinan setelah Turki Utsmani runtuh. Setelah Turki Utsmani runtuh, menurut Al Fuli, terbentuk beberapa kerajaan di Arab yaitu Kerajaan di Arab Saudi, Kerajaan Raja Faruq di Mesir.
Al Fuli lalu melanjutkan hadis Rasulullah SAW itu, "Kemudian menjadi kekuasaan yang sewenang-wenang dan keras." Di masa ini kata Al Fuli, kekuasaan yang sangat zalim dan sangat sulit dan kemungkinan besar itu adalah kondisi sekarang.
"Coba lihat Mesir sekarang seperti apa, Arab Saudi seperti apa? Suriah sekarang seperti apa? Kezaliman yang luar biasa, kerasnya luar biasa," ujar dia.
"Kemudian akan ada ribat di jalan Allah," sabda Nabi Muhammad SAW. Menurut Al Fuli, ribat artinya penjagaan.
"Jadi kata Rasulullah SAW, sekarang terjadi masa kezaliman yang luar biasa. Setelah masa ini akan terjadi ribat di jalan Allah. Jadi kemungkinan besar akan terjadi peperangan sangat besar. Akan terjadi sebuah peristiwa yang akan mengguncang negara Arab dan dunia Islam sehingga umat Islam di seluruh dunia akan melaksanakan ribat di jalan Allah. dalam konteks ini ribat artinya penjagaan di perbatasan," tutur Al Fuli.
Misal kata dia terjadi perang di Mesir maka otomatis Mesir kirim pasukan di perbatasan supaya menjaga Mesir karena memang setiap orang wajib menjaga negaranya sendiri.
Lalu kata Al Fuli, Rasulullah SAW melanjutkan lagi hadisnya, "Dan sesungguhnya sebaik jihad adalah ribat di jalan Allah. Dan sebaik-baik ribat kalian itu adalah ribat di Asqalan."
Baca Juga: Muhammadiyah Beri Beasiswa Warga Palestina saat Tokoh NU Temui Presiden Israel
Menurut Al Fuli, Asqalan yang disebut Rasulullah SAW dalam sabdanya itu adalah Gaza, Palestina. Ia mengatakan, Gaza adalah bagian di dalam Asqalan. Gaza merupakan bagian dari wilayah yang besar di Palestina yang namanya Asqalan.