Suara.com - Salah satu episode "The Simpsons" dilaporkan ditarik dari penayangan di Channel 4 di Inggris setelah seorang pria bersenjata menembak Donald Trump pada rapat umum kampanye Pennsylvania pada hari Sabtu. The Simpson meramalkan Trump ditembak saat kampanye ramai diperbincangkan oleh netizen Indonesia.
Sebuah adegan The Simpson yang disebut-sebut meramalkan apa yang akan terjadi pada Trump tayang dalam episode berjudul "Lisa the Iconoclast". Episode ini awalnya ditayangkan pada tahun 1996.
Plotnya mengikuti Lisa saat dia menemukan bahwa pendiri kampung halamannya, Springfield, adalah seorang bajak laut pembunuh yang mencoba membunuh George Washington pada satu waktu, dan memandang warga Springfield dengan jijik. Lisa mencoba memberi tahu semua orang yang sebenarnya tentang pendiri kota, tetapi tidak ada yang mendengarnya.
Selama satu adegan, Lisa berdiri di podium sementara seorang pejabat penegak hukum terlihat di atap, membidiknya — dalam visual yang sangat mirip dengan apa yang terjadi pada kampanye Trump pada 13 Juli 2024.
Kronologi kejadian
Dikutip dari New York Post, Pada hari Sabtu, mantan presiden Amerika Serikat ke 78, Donald Trump melaksanakan kampanye di Butler, Pennsylvania. Tiba-tiba seorang pria bersenjata di atap melepaskan tembakan. Peluru berhasil memotong telinga Trump, tapi menewaskan seorang volunteer petugas pemadam kebakaran yang berada di kerumunan. Peluru juga melukai dua orang lainnya.
Pria bersenjata, yang pada akhirnya dibunuh oleh penembak jitu Secret Service, diidentifikasi bernama Thomas Matthew Crooks. Pria ini berusia 20 tahun. Menurut catatan status pemilih, Crooks adalah seorang Republikan.
Thomas membeli 50 butir amunisi sebelum membidik Trump. Dia juga pernah ditolak untuk bergabung dengan klub menembak sekolah menengahnya. Pria muda ini mengenakan kemeja bertuliskan saluran YouTube senjata populer bernama Demolition Ranch.
Motif kejahatan Thomas saat ini tidak diketahui. Penyebabnya juga karena ia tidak dapat diinterogasi, ia tewas di tempat usai ditembak secret service agent.
Melihat kejadian tersebut, penonton Channel 4 memperhatikan perubahan jadwal "The Simpsons", dan ramai memperbincngkannya ke media sosial.
Baca Juga: Kenapa Donald Trump Ingin Bangun Resor Ultra Mewah Lido? Ini Alasannya
"Awalnya bertanya-tanya mengapa Channel 4 baru saja menarik siaran yang dijadwalkan 'Lisa The Iconoclast' tetapi saya pikir saya mengerti," tulis salah seorang penggemar The Simpsons.
Penggemar lain berkomentar: "Saya bertanya-tanya mengapa episode musim selanjutnya secara acak dilemparkan di tengah maraton mini Musim 7 ini."
Sosok pelaku penembakan
Dinukil dari BBC, warga pinggiran kota kecil Pittsburgh di Bethel Park di Pennsylvania terguncang setelah FBI menyebut seorang pemuda lokal, Thomas Matthew Crooks, sebagai pelaku penembak Donald Trump selama kampanye. Tindakan pemuda ini juga telah mengejutkan warga dunia.
Penyelidik mengungkap Crooks menggunakan senapan AR-15 semi-otomatis. Ia melepaskan tembakan ke arah mantan presiden itu saat sedang berpidato di depan kerumunan di Butler, Pennsylvania. Pekerja dapur berusia 20 tahun itu ditembak mati di tempat kejadian oleh penembak jitu Secret Service.
Crooks terkenal sebagai pemuda pendiam. Para tetangganya terkejut tidak dapat memahami bagaimana seorang pemuda pendiam itu sekarang dituduh sebagai pelaku dalam penembakan tersebut.
FBI, yang melaksanakan penyelidikan mengatakan bahwa Crooks adalah "subjek yang terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap mantan presiden dan bahwa penyelidikan aktif sedang berlangsung."