"Kita Indonesia perlu berkolaborasi dan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan internasional. Agar tahu tren dan kebutuhan pasar seperti apa. Karena mungkin menurut saya yang saya pakai sekarang, yaitu batik asal Pekalongan, cantik, tapi di mata masyarakat global mungkin tidak, karena tidak paham," pungkasnya.
"Jadi ini adalah sesuatu yang tidak hanya perlu kita kembangkan, tapi juga promosikan. Dan kami di Kemenparekraf, promosi digital seperti media sosial itu sangat penting," tutupnya.