Tetapkan kata, frasa, atau sinyal yang dapat Anda gunakan untuk memberi tahu anak-anak, teman, tetangga, atau rekan kerja Anda bahwa Anda dalam bahaya dan mereka harus menelepon polisi.
Buat rencana melarikan diri
Bersiaplah untuk pergi dalam waktu singkat. Pastikan mobil atau motor terisi penuh bahan bakar, serta menghadap pintu keluar jalan masuk, dengan pintu mobil atau motor tidak terkunci. Sembunyikan kunci cadangan mobil atau motor di tempat yang mudah dijangkau. Simpan uang tunai, pakaian, dan nomor telepon serta dokumen penting di tempat yang aman (misalnya di rumah teman).
Berlatihlah melarikan diri dengan cepat dan aman
Latihlah rencana melarikan diri Anda, sehingga Anda tahu persis apa yang harus dilakukan jika diserang oleh pelaku KDRT. Jika Anda memiliki anak, pastikan mereka juga berlatih rencana melarikan diri.
Buat dan hafalkan daftar kontak darurat
Tanyakan kepada beberapa orang tepercaya apakah Anda dapat menghubungi mereka jika Anda butuh tumpangan, tempat tinggal, atau bantuan untuk menghubungi polisi. Hafalkan nomor kontak darurat, tempat penampungan lokal, dan hotline kekerasan dalam rumah tangga.
Hubungi hotline program penanganan KDRT
Langkah ini bisa dilakukan jika korban belum siap pergi atau meninggalkan pelaku KDRT. Dengan menghubung hotline, maka korban bisa mendapatkan dukungan emosional, konseling, tempat tinggal darurat yang aman, informasi, dan layanan lainnya, baik jika Anda memutuskan untuk tetap tinggal atau meninggalkan hubungan tersebut.
Baca Juga: KemenPPPA Kawal Kasus KDRT Cut Intan Nabila: Berikan Pendampingan Khusus untuk Ibu dan Anak
Ciptakan circle pendukung yang kuat