Kala buku itu ditulis, Poppy berstatus istri sah Moerdiono sebelum sang Jenderal wafat.
Poppy sontak bereaksi kala Machica Mochtar mengaku bahwa ia adalah istri dari Moerdiono dan Iqbal Ramadhan adalah darah daging dari sosok perwira itu.
Poppy merasa bahwa Machica Mochtar sengaja menggoda Moerdiono yang kala itu punya status yang mentereng.
Tak berhenti di situ, Poppy menggambarkan Machica Mochtar sebagai 'wanita malam' lantaran profesinya sebagai penyanyi dangdut.
Machica Mochtar lempar sindiran balik
Machica Mochtar sontak merasa terhina oleh buku tersebut. Ibunda Iqbal ini juga menyebut bahwa buku yang ditulis Poppy Dharsono adalah buku sampah.
“Saya bilang buku itu sampah. Karena yang ditulis itu cerita yang tidak pernah terjadi,” ujar Machica Mochtar ke awak media.
Kendati mendapat pertentangan dari Poppy, Machica Mochtar tak gentar memperjuangkan hak Iqbal Ramadhan sebagai anak kandung Moerdiono.
Machica akhirnya melayangkan gugatan melalui MK terhadap Pasal 43 ayat (1) UU Perkawinan No. 1/1974 sebagai upaya agar anaknya diakui sebagai anak Moerdiono.
Baca Juga: Temani Letjen Moerdiono sampai Akhir Hayat, Poppy Dharsono Ungkap Keinginan Terakhir Mendiang Suami
Kontributor : Armand Ilham