Profil Tommy Saprikan Kahar, Youtuber yang Dihubungi IShowSpeed Buat ke Papua Tapi Batal

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 24 September 2024 | 19:53 WIB
Profil Tommy Saprikan Kahar, Youtuber yang Dihubungi IShowSpeed Buat ke Papua Tapi Batal
Tommy Saprikan Kahar (instagram/4kahar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"PEED BATAL KE PAPUA?? Sepertinya sa harus ceritakan semua karena ada yg salah menurut sa dengan masyarakat diluar Papua apalagi yang tidak pernah ke Papua. Maaf Sa sudah berusaha semaksimal mungkin agar pace @ishowspeed datang. Tunggu Cerita lengkapnya," ungkapnya.

"Sa yg komunikasi dengan Speed dan timnya. Sa tahu apa yg mereka ragukan maknya dia katakan di live butuh waktu untuk ke Papua. Btw Speed tdk cari wisata alamnya mau jumpa budaya orang Papua," kata Tommy Saprikan Kahar.

Meskipun tidak secara langsung terlibat, kehadiran Tommy dalam diskusi online mencerminkan keprihatinannya terhadap situasi tersebut.

Beberapa pihak menduga adanya campur tangan oknum yang menyebabkan pembatalan kunjungan, dengan komentar-komentar dari warganet semakin memperkuat dugaan adanya keterlibatan pihak-pihak tertentu.

Hal ini terlihat dari komentar Kahar dan warganet lain yang menulis "Cukup yang tahu-tahu saja". 

Siapa Tommy Saprikan Kahar?

Tommy Saprikan Kahar adalah seorang konten kreator dari Papua. Ia pun ikut andil berusaha membantu Speed agar bisa berkunjung dan live streaming di Papua meskipun untuk saat ini rencana tersebut batal.

Tommy memiliki akun instagram dengan lebih dari 180 ribu pengikut. Ia membuat kanal Youtube Ale Wild atau AWA yang mempunya lebih dari 370 ribu subscriber.

Youtube AWA fokus membagikan keindahan alam Papua dan budaya masyarakatnya. Ia berkolaborasi dengan masyarakat Bumi Cendrawasih mengenalkan Papua lewat makanan.

Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Maaf Soal Cuitan IShowSpeed, Reza Arap: Reimburse Ya Pak

Sebenarnya Tommy Saprikan Kahar tidak lahir di Papua. Ia merupakan kelahiran Sulawesi. Meskipun begitu namanya pernah tercatat dalam empat besar siswa dengan nilai ujian nasional (UN) tertinggi se-Sulawesi Tenggara. Ia dulunya bersekolah di SMAN 1 Kendari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI