Suara.com - Mengalami rumah tangga yang tak berjalan baik dengan Ben Kasyafani, Marshanda menceritakan proses perceraiannya yang dinilai memuakkan.
Dalam podcast-nya bersama Denny Sumargo, Marshanda menceritakan salah satu proses perceraian yang ia benci. Proses itu adalah soal hak asuh anak.
Wanita yang akrab disapa Caca ini menceritakan bagaimana ia diminta untuk mencari sifat buruk dari sang suami agar bisa memenangkan hak asuuh.
"Nah, itu aku benci banget proses itu. Tahu nggak kenapa? Karena ternyata pengacara akan butuh data-data jelek tentang Ben dari aku dan data-data buruk tentang aku dari Ben. Untuk kayak biar gue yang menang gitu. Itu aku benci banget," ungkap Marshanda.

Saat menjalani proses itu, Marshanda mengaku sampai terkejut bisa menceritakan keburukan sang suami. Padahal, segala kekurangan sang suami bisa ia terima ketika menikah.
"Aku ngerasa apaan sih, sampai pengacaraku bilang. Gila ya kok pas diceritain kebukanya banyak terus. Aku ngerasa gini, 'loh jadinya gitu ya?'. Aku sampai amazed karena pas nikah semua yang barusan aku sampaikan aku terima full," ujar Marshanda.
Mengetahui proses tersebut mengindikasikan hal-hal yang kurang berkenan, Marshanda langsung meminta hasil akhir dari perceraiannya saja.
"Yang sekarang gue mau adalah cerai aja, gue nggak mau jadi orang yang menjelekkan kekurangan dia. Makanya aku nggak naik banding ketika hak asuhnya jatuh ke Ben," ungkapnya.
Marshanda mengaku ia tak ingin membenci Ben dan menjelek-jelekkannya sehingga berdampak pada perkembangan sang putri, Sienna.
Baca Juga: Terseret Perceraian Baim Wong, Sahabat Dimas Seto Pasang Badan: Mereka Pasangan Panutan
"Karena, satu aku benci proses menjelek-jelekkan mantan suami aku. Kedua, aku nggak mau Sienna kepanjangan memori tentang bapak ibunya berperang," pungkas Marshanda.