Sejarah Gunung Tidar, Lokasi Pelatihan Calon Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:41 WIB
Sejarah Gunung Tidar, Lokasi Pelatihan Calon Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo
Presiden terpilih Prabowo Subianto. (Suara.com/Faqih)

Suara.com - Presiden terpilih, Prabowo Subianto akan mengirimkan para calon menteri dan wakil menteri (wamen) ke kawasan Akademi Militer (Akmil) Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah untuk menjalani “latsar.” Sejarah Gunung Tidar yang menjadi lokasi “latsar” ini pun menarik untuk dikulik.

Dalam sebuah artikel berjudul Profil Wisata Religi Gunung Tidar Sebagai Pakuning Tanahjawa (Studi Etnografi Di Kota Magelang) yang ditulis oleh Civitas Universitas Muhammadiyah Magelang, Cahyani Nurul Huda dkk dan dapat diakses di repository.urecol.org disebutkan bahwa Gunung Tidar resmi dijadikan tempat latihan militer sejak 11 November 1957.

Namun sebelumnya, ada banyak versi yang menceritakan muasal Gunung Tidar. Namun, versi paling populer mencatat Gunung Tidar berasal dari kata mukti dan kadadar. Dua kata bahasa Jawa tersebut berarti bahagia dan sukses dalam hidup, sedangkan kadadar berarti pendidikan.

Jika kedua kata tersebut dipakai bersamaan mengandung filosofi siapa yang ingin hidup bahagia, berpangakat dan sukses  dalam  hidup  harus  dididik  (berpendidikan)  di  tempa  dan  di  uji  agar  menjadi  pribadi  yang mumpuni  dan tangguh  (profesional).

Gunung Tidar terletak di Magelang, Jawa Tengah, adalah sebuah gunung kecil dengan ketinggian sekitar 503 meter di atas permukaan laut. Meskipun disebut sebagai "gunung', gunung Tidar sejatinya adalah sebuah bukit.

Secara geografi, Gunung Tidar berada di bagian tengah pulau Jawa dan sering disebut sebagai "paku bumi" atau pusat Pulau Jawa dalam mitos setempat. Lokasinya yang berada di jantung Magelang menjadikan gunung ini sebagai titik referensi penting dalam topografi kawasan.

Dari sisi geomorfologi, Tidar merupakan bagian dari wilayah dataran tinggi vulkanik yang melingkupi Magelang. Gunung ini dikelilingi oleh dataran yang subur, terutama karena lokasinya yang dekat dengan Sungai Progo dan Kali Elo, yang berperan dalam mengairi tanah pertanian setempat.

Asal Usul Vulkanik

Gunung Tidar adalah bagian dari rangkaian gunung api purba di Jawa Tengah. Meskipun tidak termasuk dalam kategori gunung berapi aktif, keberadaannya di wilayah vulkanik memberikan indikasi bahwa di masa lalu, aktivitas geologis terkait dengan gunung berapi pernah berpengaruh dalam pembentukannya. Lereng Gunung Tidar yang relatif landai serta ketinggiannya yang rendah menunjukkan bahwa gunung ini merupakan sisa dari aktivitas vulkanik kuno.

Baca Juga: Raffi Ahmad, Gus Miftah hingga Budiman Sudjatmiko Tak Nongol di Acara Pembekalan Calon Wamen Prabowo, Kenapa?

Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati

Ekosistem di Gunung Tidar didominasi oleh hutan pinus dan beberapa tanaman endemik dataran rendah. Vegetasi ini menyediakan habitat bagi berbagai jenis burung dan hewan-hewan kecil, sehingga menjadikan Gunung Tidar sebagai kawasan yang penting untuk keanekaragaman hayati lokal. Sebagai wilayah hutan konservasi, Gunung Tidar juga berperan dalam pelestarian lingkungan dan berfungsi sebagai "paru-paru" bagi kota Magelang.

Fenomena Geomagnetik

Ada beberapa kepercayaan bahwa Gunung Tidar memiliki pengaruh geomagnetik yang kuat karena posisinya yang sentral di Pulau Jawa. Fenomena ini terkait dengan teori bahwa gunung-gunung tertentu dapat memengaruhi medan magnet bumi, meskipun belum ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk mendukung klaim ini dalam konteks Gunung Tidar.

Dari sudut pandang geologi, Gunung Tidar tidak terletak di dekat patahan aktif atau zona subduksi utama di Indonesia, yang menjadikannya relatif stabil dari ancaman gempa bumi dan letusan gunung berapi. Namun, keberadaannya di zona pegunungan vulkanik memberikan wawasan tentang bagaimana daratan di sekitar Magelang terbentuk melalui aktivitas tektonik dan vulkanik di masa lalu.

Kepercayaan di Gunung Tidar

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI