Di samping sebagai tempat latihan taruna Akmil, Gunung Tidar juga menjadi jujugan wisata religi. Beberapa petilasan bisa ditemui dalam perjalanan di area Gunung Tidar. Petilasan Syeikh Subakir yang terletak di pertengahan jalan menuju puncak Gunung Tidar, Kyai Sepanjang tepat sebelum puncak, Kyai Semar di puncak sisi barat dan Raden Purbaya di sebelah selatan lapangan puncak di bawah pohon beringin.
Menurut legenda, Syeikh Subakir merupakan wali asal Turki yang ditugaskan menyebrakan Agama Islam di wilayah Magelang dan sekitarnya. Sementara itu, Kyai Sepanjang merupakan nama senjata milik Syeikh Subakir yang berupa tombak yang panjangnya mencapai tujuh meter.
Kyai Semar merupakan tokoh spiritual Jawa yang berbudi luhur yang dipercaya sebagai cikal bakal watak Masyarakat Jawa. Sementara Raden Purbaya adalah seorang pejuang zaman kerajaan Mataram Islam walau tak banyak tercatat dalam sejarah.
Menurut legenda, Gunung Tidar sejak awal memang menjadi tempat latihan bagi calon – calon prajurit kesultanan Mataram yang ditugaskan menjaga wilayah Kedu, kini Magelang dan sekitarnya. Di samping itu, Gunung Tidar juga dipercaya sebagai bagian tengah Pulau Jawa. Gunung ini dipaku agar Pulau Jawa dapat berdiri dengan kokoh.
Namun, sebelum melakukannya, Syeikh Subakir memindahkan bekas penghuni Gunung Tidar yakni jin dan makhluk – makhluk jahat. Kemudian, Syeikh Subakir memindahkan ribuan orang ke kawasan Gunung Tidar agar gunung tersebut tidak kosong.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni