Bahlil juga dikabarkan merupakan pemimpin dari Rifa Capital, perusahaan yang bergerak di bidang tambang batu bara. Tak main-main, perusahaan itu mengeksplorasi 39 ribu hektare lahan di Fak-Fak Papua dan 11 ribu lahan nikel di Halmahera.
Lalu, Bahlil juga memiliki perusahaan di bidang properti dan kontruksi PT Dwijati Sukses. Perusahaan ini cukup ternama bagi para pengusaha karena sering muncul di berbagai lelang proyek pemerintah.
Dari berbagai gurita bisnis yang dimilikinya, tak heran jika Bahlil memiliki total kekayaan fantastis. Namanya juga cukup diperhatikan oleh para pebisnis Tanah Air.
Ia juga pernah didapuk sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode tahun 2015-2019.
Bahkan saat Pilpres 2019, ia disebut-sebut sebagai salah satu donatur yang turut mendukung pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin.
Bahlil pun mendapat tugas yang stratetis karena terpilih sebagai Direktur Penggalangan Muda saat kampanye berlangsung.
Namun, moncernya karier Bahlil tak luput dari perjalanan panjang yang dimulai sejak dirinya berusia 25 tahun. Saat itu, Bahlil bersama teman-temannya mendirikan kantor konsultan IT dan keuangan di Papua.
Tak berselang lama, perusahaan tersebut mengalami kenaikan drastis yang kemudian bisa mempekerjakan 70 karyawan sekaligus.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Surya Paloh, Bahlil hingga AHY Merapat, Ketum-ketum Partai Dikumpulkan Prabowo di Kemhan, Ada Apa?