Aceh menghasilkan kedua jenis kopi, Arabika dan Robusta, dengan dominasi Arabika dari Gayo dan Robusta dari wilayah Aceh Tengah. Ini membuat variasi kopi yang ditawarkan sangat beragam, dan pecinta kopi dapat menikmati berbagai jenis rasa.
6. Kedai kopi sebagai pusat sosial
Warung kopi di Aceh tidak sekadar tempat minum kopi, tetapi juga menjadi pusat sosial masyarakat. Banyak orang berkumpul untuk berdiskusi, berdebat, bahkan membicarakan isu politik dan sosial di warung kopi.
Kebiasaan minum kopi di Aceh sudah ada sejak lama dan diwariskan dari generasi ke generasi. Menawarkan kopi kepada tamu adalah salah satu bentuk keramahtamahan yang sangat dihargai di Aceh. Sehingga tidak sedikit penduduk Aceh yang menyambut sanak saudara hingga handai taulan dengan mengajaknya ke kedai kopi.
Itulah deretan fakta unik kopi dari Aceh. Jika berkunjung, jangan lupa untuk mampir ke kedai-kedai kopi yang ada di sana ya!