Suara.com - Maraknya judi online adalah salah satu PR besar yang diemban oleh Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi (dulu Kominfo).
Setelah Meutya Hafid terpilih sebagai Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih, publik mulai membandingkannya dengan menteri sebelumnya, Budi Arie.
Dari berbagai informasi yang beredar di media sosial, warganet cukup mengapresiasi kinerja Meutya Hafid yang dianggap cepat dalam memberantas judi online.
Belum genap satu bulan menjabat, Meutya Hafid sudah menutup hampir 200 ribu situs judi online. Harapannya, ia bersama tim mampu menutup situs judol lebih banyak lagi dalam waktu yang cepat.
Dari gebrakan tersebut, warganet pun semakin membanding-bandingkan antara Meutya Hafid dan Budi Arie, tak terkecuali soal kekayaan. Mana yang lebih kaya?
Beda Kekayaan Meutya Hafid dan Budi Arie

Sebelum menjadi menteri, Meutya Hafid adalah politisi partai Golkar yang pernah berkiprah dan cukup dikenal di dunia jurnalistik.
Salah satu momen yang membuatnya semakin dikenal adalah ketika dirinya bersama tim disandera oleh kelompok bersenjata di Irak. Peristiwa ini terjadi saat ia bertugas pada tahun 2005 silam.
Setelah cukup lama menjadi jurnalis, Meutya Hafid akhirnya menjajal ranah politik. Ia maju sebagai calon legislatif melalui partai Golkar dan terpilih sebagai anggota DPR RI.
Baca Juga: Riwayat Pendidikan Meutya Hafid: Menkomdigi Baru 10 Hari Dilantik Langsung Usut Judi Online
Sebelum menjadi Menkominfo, ia menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI yang membidangi Komunikasi dan Informatika.