“Aku masih nangis-nangis sampai aku terakhir pulang,” ungkap Terry.
Sang suami sendiri bekerja di perusahaan senjata dan memiliki jadwal yang cukup padat, bekerja dari sore hingga tengah malam.
“Aku masih nangis-nangis sampai aku terakhir pulang,” ungkap Terry.
Sang suami sendiri bekerja di perusahaan senjata dan memiliki jadwal yang cukup padat, bekerja dari sore hingga tengah malam.
BERITA TERKAIT
REKOMENDASI
TERKINI