Klaim Gus Miftah ini dibenarkan oleh Mbah Tjuk, salah satu keturunan dari Kiai Muhammad Besari. Menurut dia, ayah Gus Miftah bernama Kiai Muroddi adalah asli dari Bentengan Mojorejo, Tegalsari. Ibunya dari Sukorejo.
Mbah Tjuk mengatakan pernah ngobrol dengan guru Gus Miftah yaitu Mubarok di Lampung dan Muroddi, yang bernama kecil Turut.
Ia mengatakan, silsilah Gus Miftah menurut Kiai Mubarok dan Pak Murodi dari Mbah Ilyas. Tapi Mbah Ilyas kalau di catatan silsilah tidak ada.
"Tapi saya meneliti silsilah memang banyak yang tercecer. Menurut Pak Mubarok dan Kiai Murodi, yang mbahnya dari Tegalsari itu putra dari Mbah Ilyas, istri dari Mbah Madaru. Mbah Madaru itu kalau saya melihat dari cerita babad Ponorogo, masih keturunan Patih Senoaji. Dari keluarga Gus Miftah karena sudah penelusuran dari keluarga, Gus Miftah turunan kedelapan dari sini," tutur Mbah Tjuk dikutip dari Youtube Purbo Sasongko.
Silsilah Gus Miftah ini sempat dipersoalkan sejumlah pihak. Gus Najih, putra dari Mbah Maimun Zubair, mengatakan, Gus Miftah bukanlah anak seorang kiai sehingga tidak pantas menyandang gelar Gus.
"Banyak orang bukan anak kiai tapi dinamakan Gus, biar tenar, biar cepat tenar," kata Gus Najih dalam salah satu video di channel Youtube GSM (Generasi Santri Milenial).