Panjang jarum pada alat ini dapat berbeda-beda, tetapi umumnya berkisar antara 0,25 mm sampai 1,5 mm. Namun, saat ini sudah banyak jenis dermaroller yang didesain sedemikian rupa agar mudah digunakan secara mandiri di rumah.
Menurut situs FDA, jenis dermaroller yang dijual untuk penggunaan umum biasanya hanya ditujukan untuk mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit.
Meski begitu, penggunaannya tak boleh sembarangan. Selain tidak aman untuk semua orang, penggunaan alat ini membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Jika tidak berhati-hati ketika menggunakan alat ini, kulit Anda justru semakin bermasalah atau rusak.
Cara Ria Agustina Lakukan Perawatan Derma Roller
Dalam sejumlah video yang diposting akun TikTok Ria Beauty, terlihat, Ria Agustina yang biasa mengenakan busana seksi dalam melakukan perawatan pasiennya tersebut akan mengoleskan krim anastesi ke wajah atau area lain.
Kemudian, ia mulai menggunakan alat tersebut ke wajah para pasien. Namun hal yang membuat banyak netizen salah fokus, Ria Agustina benar-benar tampak 'sembarangan' ketika meluncurkan alat tersebut ke permukaan kulit. Gerakannya pun terlihat begitu kencang.
"Ya liat aja cara dia dermaroller kayak begitu, plus after treatment-nya serem bgt," ucap seorang netizen di X.
Saat melakukan perawatan tersebut, wajah pasien akan mengeluarkan banyak darah yang kemudian akan meradang seperti koreng. Hingga saat terkelupas dan tumbuh kulit baru, wajah disebut bakal lebih mulus dari sebelumnya.
Pengguna TikTok @iissusanti767 turut memperlihatkan wajahnya usai melakukan derma roller di Ria Beauty. Saat pulang perawatan, wajahnya dibungkus dengan plastik transparan, kemudian ditutupi dua buah masker, yang digunakan di dahi dan area mulut.
Baca Juga: Botox Bikin Wajah Kaku? 5 Mitos Botox yang Bikin Kamu Salah Kaprah!
Setelah beberapa hari, peradangan atau luka yang disebabkan derma roller mulai mengering dan tinggal menunggu terkelupas sendiri. Hal tersebut terlihat mengerikan bagi sebagian orang.
"Mohon maap dia kan sarjana perikanan, liat video dia treatment pasiennya udah kaya lagi bersiin sisik ikan bandeng nyet. Lagi2 ada unsur nama AGUS. Boleh stop betingkah ga yg namanya AGUS??," kata @haz***.
"Sarjana perikanan, makanya pas derma roller kaya bersihin sisik ikan buat praktikum," tambah @cat***.
"Anw sekarang dermaroller udah ga boleh dilakuin lagi sih sebenernya. Ni orang punta sertifikat pelatihan tapi dari tempat pelatihan estetik medis. Padahal tempat pelatihannya aja ga ngakuin ni orang. Fixed itu sertifikat canva," ucap @ram***.
"Ga make sense dermaroller bisa jutaan. Aplagi praktek itu sdh 'dilarang' krn skrg kebanyakan pakai dermapen. Itupun ga sampe berdarah, krn yg penting buat masukin serum. Kalau buat 'melukai' kulit juga pakenya laser kali yg lebih efektif," kata @est***.