Beda Kekayaan Hasto Kristiyanto Vs Yasonna Laoly di LHKPN, Bak Bumi Langit?

Husna Rahmayunita Suara.Com
Jum'at, 27 Desember 2024 | 17:59 WIB
Beda Kekayaan Hasto Kristiyanto Vs Yasonna Laoly di LHKPN, Bak Bumi Langit?
Kolase foto Yasonna Laoly dan Hasto Kristiyanto.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Barulah pada tahun 2004, Hasto Kristiyanto terpilih menjadi anggota DPR RI dari PDIP untuk daerah pemilihan Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Hasto hanya melaporkan harta kekayaan sekali pada Desember 2003.

Diketahui, saat itu Hasto memiliki total kekayaan mencapai Rp 1,193 miliar. Hasto yang menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 tersebut dikabarkan belum pernah melaporkan kembali total kekayaannya.

Profil dan Kekayaan Yasonna Laoly

Anggota Komisi XIII DPR RI Yasonna Laoly. (Suara.com/Bagaskara)
Anggota Komisi XIII DPR RI Yasonna Laoly. (Suara.com/Bagaskara)

Yasonna Hamonangan Laoly adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia di Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014.

Sebagai seorang tokoh politik, ia mengawali kariernya sebagai anggota DPRD Sumut pada periode 1999-2004 dari fraksi PDI Perjuangan.

Periode selanjutnya, ia berhasil melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan wilayah Sumatera Utara I.

Tak hanya itu, ternyata Yasonna Laoly juga merupakan seorang akademisi karena ia tercatat pernah menjadi Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen (1998-1999) dan peneliti di NCSU pada tahun 1992-1994.

Bekal di lingkup akademisi ia peroleh di Roanoke College, di Salem, Virginia, Amerika Serikat selama satu tahun untuk mempelajari sistem administrasi lembaga pendidikan.

Baca Juga: Rocky Gerung Bicara Penangkapan Hasto: Dendam Politik Jokowi

Bicara soal kekayaan, menurut LHKPN yang dilaporkan untuk periodik 2023, Yasonnya Laoly tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp25.309.128.446 (25 miliar).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI