1. Dampak Lingkungan
Makanan yang terbuang sering kali berakhir di tempat pembuangan sampah, di mana makanan ini membusuk dan menghasilkan metana dan karbondioksida. Sedangkan keduanya tidak sehat untuk bumi.
Gas-gas tersebut terbawa ke atmosfer dan berpotensi merusak lapisan ozon. Padahal, salah satu fungsi lapisan ozon adalah menjaga kestabilan suhu di bumi. Jika kestabilan suhu terganggu, maka terjadilah pemanasan global dan kenaikan permukaan air laut akibat dari mencairnya es di bumi.
Selain itu, energi dan air yang digunakan untuk memproduksi makanan juga menjadi sia-sia.
2. Dampak Ekonomi
Food waste menyebabkan kerugian ekonomi besar-besaran, baik pada tingkat individu maupun global. Misalnya, rumah tangga menghabiskan uang untuk membeli makanan yang tidak mereka konsumsi, sementara produsen dan distributor kehilangan potensi keuntungan.
Makanan yang terbuang dalam rantai pasok, seperti selama transportasi dan penyimpanan, menciptakan ketidakseimbangan dalam ekonomi pangan.
3. Dampak Sosial
Baca Juga: Garuda Indonesia Ikut Penyediaan Makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis
Di sisi lain dari pemborosan makanan, jutaan orang di seluruh dunia menderita kelaparan. Food waste menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam sistem distribusi pangan global, di mana makanan berlimpah di satu tempat tetapi tidak tersedia di tempat lain.