Perbedaan Barongsai dan Barongan, 2 Kesenian yang Menampilkan Singa

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Rabu, 15 Januari 2025 | 08:10 WIB
Perbedaan Barongsai dan Barongan, 2 Kesenian yang Menampilkan Singa
Perbedaan barongsai dan barongan. [Youtube Lion Dance Chaser dan visitjawatengah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam pertunjukkan Barongsai, satu orang memainkan peran depan dengan memakai topeng kepala singa, sementara yang lainnya berperan sebagai kaki belakang. Mereka menari-nari mengikuti irama musik.

Para pemain barongsai biasanya menggunakan celana yang bermotif sama dengan warna barongsai dan melingkarkan tali pada pinggangnya.

Pada bagian kepala barongsai terdapat beberapa atribut seperti pita merah dan cermin. Pita melambangkan bahwa sang singa telah dijinakkan atau sedang tidur.

Sementara cermin menurut kepercayaan masyarakat Tiongkok, berfungsi untuk mengusir roh-roh jahat dan sifat-sifat buruk.

Barongan

Barongan merupakan kesenian khas Jawa Tengah terutama di Kabupaten Blora. Kesenian barongan ini bersumber dari hikayat Panji.

Diceritakan, iring-iringan prajurit berkuda mengawal Raden Panji Asmarabangun / Pujonggo Anom dan Singo Barong. 

Dikutip dari tulisan jurnal berjudul "Between mystical and entertainment: A study on Barongan show in Blora, Indonesia", Barongan Blora mewakili Gembong Amijoyo dalam cerita “Panji” yang berarti harimau besar yang bertahta.

Beberapa sumber tradisional menyatakan bahwa keberadaan makam keramat di Desa Mlangsen, Blora, yang diduga sebagai makam Mbah Singo Lodro, berkaitan langsung dengan keberadaan Barongan Blora.

Baca Juga: Sejarah Asal-usul Barongsai, Tarian Khas saat Imlek

Penduduk setempat mengira harimau besar Mbah Singo Lodro sering muncul di makam tersebut. Menurut sumber sejarah dari Blora, pada masa konflik Naya Gimbal antara tahun 1825 hingga 1830, pada masa Perang Diponegoro, Pertunjukan Barongan pernah hadir pada setiap upacara atau pawai pernikahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI