Infografis
“Iya, semua sekolah. Sekolah negeri, swasta, dan juga pesantren itu kan sama, tetapi kan memang bertahap ya sesuai dengna program yang telah disiapkan Badan Gizi Nasional. Dan di bulan Januari, tahap awal di tiga juta penerima manfaat,” terang Ujang Komaruddin.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan bahwa target penerima program Makan Bergizi Gratis ini juga mencakup sekolah swasta dan pesantren.
“Jadi target kita adalah ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak sekolah PAUD sampai SMA termasuk santri, baik itu swasta maupun negeri. Jadi itu total jadi target intenvensi kita,” jelas Dadan.
Sementara itu di Kota Tangerang Selatan, domisili alamat sekolah SMA Azka Corbuzier, pemerintah baru memulai program MBG ini pada Senin 6 Januari.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangerang Selatan, Nindy Sabrina mengatakan, siswa di tingkat SD hingga SMA akan mendapatkan makanan dari proses tersebut. Tujuh sekolah yang dipilih berdasarkan jarak radius terdekat dari dapur gizi.
"Dapur gizi berada di Jalan Promoter, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong. Akan ada 7 sekolah yang termasuk dari sasaran kami," ujarnya, Minggu (5/1/2024).
Sementara itu, Global Jaya School diduga belum mendapat jatah MBG di periode awal program ini. Kendati begitu, sekolah ini sudah memiliki program makan siangnya sendiri di kantin sekolah.
Menilik dari laman resmi sekolahnya, GJS menyajikan menu sehat yang berbeda setiap harinya. Di antaranya adalah paket menu dengan pilihan makanan Asia, Indonesia atau Barat.
Kemudian ada pula menu single dengan pilihan rice bowl (BeeRice Bowl (Beef Teriyaki, Chicken Teriyaki, Bulgogi, dsb) dan bakery serta snack.
Baca Juga: Marahi Siswa yang Keluhkan MBG, Ingat Lagi Pesan Alvin Lim ke Deddy Corbuzier: Selagi Hidup...
Selain itu ada pula menu pasta dengan pilihan Spaghetti Bolognaise, Lasagna, Mac N Cheese, Burger, dan menu bagi vegetarian.
