Suara.com - Angelina Sondakh semakin aktif dalam menunjukkan sisi spritualnya. Terbaru, ia rela melakukan blusukan ke pegunungan untuk memberikan dukungan ke calon santri.
Momen ini dibagikan ibu sambung Aaliyah Massaid ini di akun Instagram resminya, @angelinasondakh09. Angie, sapaannya, terlihat berkunjung ke Pondok Pesantren Agro Bunyanun Marshush di Bandung, Jawa Barat.
Dalam video, Angie terlihat naik mobil Jeep yang melewati jalan ekstrem tanpa aspal, di mana sisi kanan jalan adalah tebing. Setelah melakukan perjalanan bak off-road, Angie akhirnya sampai ke ponpes yang menawarkan pemandangan asri.
Ternyata, Angie berniat memberikan dukungan ke calon santri yang akan dikirim belajar ke Al-Alzhar, Kairo, Mesir. Menurutnya, calon santri itu membawa semangat generasi penerus bangsa.
"Berkunjung ke Ponpes Bunyanun Marshush untuk menemui calon santri yang akan dikirim ke Al-Azhar Mesir Kairo adalah momen yang penuh harapan dan kebanggaan," tulis Angie dalam caption Instagram seperti dikutip Suara.com, Minggu (2/2/2025).
"Melihat semangat mereka dalam menuntut ilmu agama, kami yakin bahwa mereka akan menjadi generasi penerus yang berilmu dan berakhlak mulia," sambungnya.
Begitu tiba, Angie disambut oleh sejumlah santriwati. Mereka langsung mengantre dan bersalaman dengan istri mendiang Adjie Massaid tersebut.
Angie juga tampak terpesona melihat keunikan ponpes. Bagaimana tidak, ponpes itu terdiri dari beberapa bangunan yang terbuat dari pondok bambu. Hal ini semakin menambahkan kesan pemanangan asri dan eksotik.
Melihat dari laman resmi, Ponpes Agro memang menawarkan pendidikan agama sekaligus pendidikan praktis di bidang pertanian. Lahan 1 hektar berada di lingkungan ponpes. Alhasil, para santri tidak cuma diajari menghafal Alquran, tetapi juga diajari cara bercocok tanam sampai menjual hasil panen.
Baca Juga: Beda dari Angelina Sondakh, Reza Artamevia Absen di Acara 4 Bulanan Aaliyah Massaid
Dalam kedatangannya, Angie berharap perjalanan santri ke Mesir dapat membentuk karakter mereka. Apalagi, santri juga akan diajari tahfidz fiqih dan bahasa Arab. Harapannya tentu calon santri dapat menjadi penghafal Alquran dan calon ustad di masa mendatang.