Suara.com - Ariel Tatum menyampaikan pernyataan menarik di sela promo film "A Business Proposal" miliknya di kanal YouTube Denny Sumargo. Di mana dalam kesempatan itu, Ariel Tatum menyinggung perihal niatnya untuk childfree.
"Untuk saat ini, menurut aku belum ada alasan yang pas dan juga situasi dan kondisi hidup aku dan diri aku enggak ideal aja buat punya anak," ungkap Ariel Tatum, seperti dikutip dari YouTube Denny Sumargo pada Rabu (5/2/2025).
"Aku pernah ngomong gitu, iya aku enggak tahu yah seiring bertambah usia gitu, dulu aku pengen banget punya anak, semakin ke sini, pada saat ini dalam hidup, cukup ke arah childfree sih," imbuhnya.
Ariel Tatum sendiri diketahui merupakan seorang muslim. Atas dasar ini, bagaimana sebetulnya hukum childfree menurut Islam? Cari tahu selengkapnya melalui penjelasan dari pendakwah kondang Buya Yahya berikut ini.
Hukum Childfree Menurut Islam
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya tiga tahun lalu, Buya Yahya pernah membahas soal childfree di mata Islam. Awalnya, ia menyebut makhluk hidup selain manusia, misalnya hewan, juga ingin punya keturunan.
Buya Yahya kemudian merasa heran dengan orang-orang yang ingin childfree karena takut menyakiti anak. Jika memang ragu orang lain terluka, mengapa harus menikah. Menurut, kedua hal tersebut tidak terlalu berbeda.
"Alasan takut menyakiti anak sama dengan takut menyakiti pasangan kita saat menikah. Bahkan sekalian sama dengan takut berkumpul dengan banyak orang. Tidak boleh itu menghindar dari manusia karena takut menyakiti manusia," ucap Buya Yahya dalam video YouTube Al-Bahjah TV, dilansir pada Rabu (5/2/2025).
Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan seharusnya orang-orang yakin dirinya mampu memberikan manfaat. Bukan malah takut akan menyakiti orang lain karena yang seperti ini adalah mereka yang tidak punya perasaan.
Baca Juga: Sudah Minta Maaf, Klarifikasi Falcon Pictures Soal Abidzar Malah Tuai Kritik Baru
Buya Yahya juga menyebut jika orang-orang childfree merupakan kelompok yang fitrahnya bertentangan dengan ajaran Allah SWT. Bisa saja mereka sebetulnya ingin punya anak, namun berubah pikiran usai terjerumus orang lain.