Sebenarnya Valentine untuk Agama Apa? Pahami Sejarah dan Maknanya di Sini

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 07 Februari 2025 | 11:12 WIB
Sebenarnya Valentine untuk Agama Apa? Pahami Sejarah dan Maknanya di Sini
Ilustrasi Hari Valentine - Valentine untuk Agama Apa? (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski demikian, saat ini momen itu juga dirayakan di hampir semua negara tak terkecuali di negera Islam seperti Indonesia. Ironisnya banyak generasi muslim milenial yang terjangkit virus perayaan Valentine day ini.

Padahal menurut ajaran Islam, Hari Valentine dianggap haram. Bahkan orang-orang Islam yang ikut-ikutan merayakannya dianggap berdosa karena perayaan ini bisa membawa kemusrikan.

Lebih parahnya lagi, mereka yang sudah tahu hukumnya namun tetap merayakan Valentine dianggap mengakui Yesus sebagai Tuhan.

Terkait hukum merayakan Valentine bagi muslim, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa yang dengan jelas menegaskan keharamannya. Fatwa tersebut tercantum dalam Fatwa MUI Nomor 3 Tahun 2017, yang menjelaskan jika umat muslim dilarang merayakan Hari Valentine. Berikut adalah alasan dasarnya:

• Bukan termasuk dalam tradisi Islam

• Dikhawatirkan menjerumuskan muda-mudi muslim kepada pergaulan bebas (seks di luar nikah)

• Berpotensi membawa keburukan.

Dari ketiga alasan itu, maka jelas bahwa dalam pandangan Islam, ada beberapa hal yang tidak bermanfaat dalam perayaan Valentine. Sebab saat ini, kegiatan dalam Valentine day bukan sekadar bertukar hadiah atau memberi coklat semata. Lebih dari itu, bagi sebagian remaja perayaan Valentine belum afdal jika belum berakhir dengan berduaan.

Baca Juga: Bikin Baper! Ucapan Valentine Aesthetic yang Menyentuh Hati

Itulah mengapa Islam sangat menentang perayaan Valentine. Sementara di agama Kristen sendiri perayaan ini menjadi momen spesial dan sangat bermakna. Terutama untuk menunjukkan kasih sayang kepada orang-orang tercinta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI