
Merangkum berbagai sumber, alkohol 96% idealnya adalah produk kimia yang digunakan pada industri dan medis. Produk kimia ini dimanfaatkan sebagai bahan utama produk pembersih ruangan, bahan campuran tinta, bahan pengencer cat, desinfektan untuk membunuh virus dan bakteri, bahan sterilisasi peralatan medis, bahan campuran obat luka, hingga cairan pembersih kuku dan kuteks.
Alkohol 96% mengandung senyawa alkohol isopropil dan sangat disarankan untuk tidak diminum. Mengonsumsi alkohol 96% ini sebanyak 200 ml saja sudah dapat memicu keracunan yang fatal. Efek keracunan ini biasanya akan muncul dalam waktu singkat, kurang dari 1 jam.
Saat sudah terserap dalam darah, alkohol 96% dapat menyebabkan berbagai kerusakan organ tubuh, di antaranya:
- Mengalami gejala mabuk, termasuk bicara tidak jelas, muntah, dehidrasi, kehilangan keseimbangan tubuh, pusing, dan sakit kepala
- tekanan darah rendah
- Kesulitan bernapas
- Sakit perut yang parah
- Syok dan gagal napas
- Pingsan
- Ulu hati terasa terbakar
- Luka dan perdarahan pada usus dan lambung
- Peradangan dan disfungsi organ ginjal
- Pembengkakan dan radang paru-paru
- Luka bakar dan merusak kerongkongan
Kontributor : Rizky Melinda