Suara.com - Momen Nagita Slavina membaca doa buka puasa menuai atensi sejumlah netizen di media sosial. Sebab, istri Raffi Ahmad itu membaca doanya sebelum berbuka. Menurut sejumlah netizen, hal itu kurang tepat.
Komentar terkait momen Nagita Slavina membaca doa buka puasa muncul di video TikTok akun fanbase bernama rafatar_rayyanza1. Terlihat, Nagita Slavina menikmati buka puasa bersama anak-anaknya di rumah.
"Oh sudah, azan," tutur Nagita Slavina seraya membaca doa buka puasa, dilansir dari TikTok pada Senin (3/3/2025).
Momen tersebut memicu komentar dari beberapa netizen. Mereka fokus mengomentari Nagita Slavina yang membaca doa buka puasa tepat sebelum berbuka. Menurut mereka, itu kurang tepat.
"Baca doanya setelah berbuka, batalin dulu baru berdoa," kata netizen. "Banyak kesalahan saat buka puasa, makan dulu, batalin dulu dengan bismillah, doa makan baru setelah itu baca doa (buka puasa)," sahut yang lain. "Doa sebelum makan dulu lanjut minum lalu doa mau berbuka puas, maaf kalo salah," komentar lainnya.
Lantas, bagaimana yang benar? Sebenarnya kapan waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa? Apakah sebelum atau sesudah berbuka? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.
Secara umum, doa buka puasa yang biasa dibaca umat Islam berasal dari gabungan riwayat Mu’adz bin Zuhrah dan Abdullah bin Umar. Bunyinya:
Allaahumma laka shumnaa wa 'ala rizkika aftharnaa fataqabbal minnaa innak antassamii'ul 'aliim
Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu kamu berpuada dan atas rezeki-Mu kami telah berbuka, maka terimalah dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Baca Juga: Raffi Ahmad Imam Salat Subuh Cuma Pakai Kaos Oblong, Buya Yahya Jelaskan Hukumnya!
Soal kapan waktu membaca doa buka puasa yang benar, Buya Yahya pernah menjelaskannya dalam video ceramah yang diunggah ke kanal YouTube Al-Bahjah TV. Ulama kharismatik itu menjelaskan bahwa doa buka puasa boleh dibaca sebelum, saat sedang berbuka, ataupun setelahnya.
"Jadi secara umum, orang berpuasa, doanya dikabul oleh Allah. Kapan? Sepanjang dia berpuasa sampai dia berbuka. (Baca doa) Sebelum berbuka juga dikabul doanya," jelas Buya Yahya seperti dilansir pada Senin (3/3/2025).
"Kemudian ada imbauan dari Nabi (Muhammad SAW) doa indal iftor, doa waktu berbuka. Bisa saja maknanya saat menjelang buka atau saat buka atau setelah buka," imbuhnya.
Buya Yahya berharap hal semacam ini tak lagi menimbulkan perbedaan di kalangan masyarakat. Sebab yang terpenting menurut Buya Yahya adalah tetap membaca doa, kapan pun waktunya.
"Jadi harapan kami, yang demikian ini kan waktu itu ada pertanyaan sebelumnya. Ada orang yang menyalahkan kalau buka itu sebelum doa ini, yang penting baca doa," tegas Buya Yahya.