Es Teh atau Teh Hangat? Pilihan Terbaik untuk Berbuka Puasa

Suhardiman Suara.Com
Minggu, 09 Maret 2025 | 15:48 WIB
Es Teh atau Teh Hangat? Pilihan Terbaik untuk Berbuka Puasa
Es Teh Hijau. [Suhardiman/ Suara.com]

Suara.com - Banyak orang memilih minum teh saat berbuka puasa di bulan Ramadan karena beberapa alasan. Teh, terutama teh hangat, membantu menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa seharian, sehingga membantu tubuh tetap terhidrasi.

Teh mengandung kafein yang dapat memberikan efek stimulan dan meningkatkan energi, membantu mengurangi kelelahan dan kelesuan setelah berpuasa.

Lantas mana yang lebih baik saat berbuka puasa, minum es teh atau teh hangat?

Memilih antara es teh atau teh hangat saat buka puasa perlu mempertimbangkan efek kesehatan dan kondisi tubuh. Berikut analisis berdasarkan sumber terkini:

Rekomendasi Umum

1. Teh hangat

- Lebih disarankan karena suhu hangat membantu otot pencernaan rileks setelah seharian berpuasa, memudahkan penyerapan nutrisi.

- Minum air hangat terlebih dulu sebelum teh membantu tubuh beradaptasi dan mencegah radang tenggorokan.

- Teh hangat tanpa kafein (seperti herbal/kamomil) lebih aman untuk pencernaan.

Ilustrasi teh hangat. (Shutterstock)
Ilustrasi teh hangat. (Shutterstock)

2. Es teh

- Boleh dikonsumsi setelah minum air putih untuk memenuhi hidrasi awal, tetapi hindari berlebihan.

- Risiko utama: perut kembung, mual, dan gangguan pencernaan jika diminum saat perut kosong.

Bahaya Umum Teh Saat Buka Puasa

Keduanya (es teh dan teh hangat) memiliki risiko jika dikonsumsi berlebihan:

- Mengganggu penyerapan zat besi karena kandungan tanin dalam teh.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI