Niat Salat Witir 3 Rakaat Sendiri: Lafadz Arab, Latin, Arti, dan Tata Cara Lengkap

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 13 Maret 2025 | 13:10 WIB
Niat Salat Witir 3 Rakaat Sendiri: Lafadz Arab, Latin, Arti, dan Tata Cara Lengkap
Ilustrasi Sholat - Niat Witir yang Benar (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salat witir merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan sebagai penutup dari salat malam, seperti salat tahajud, salat hajat, dan salat tarawih di bulan Ramadan. Salah satu keistimewaan salat witir adalah jumlah rakaatnya yang ganjil. Lantas, bagaimana bacaan niat salat witir sendiri?

Dalam praktiknya, salat witir dapat dilakukan secara berjamaah, terutama pada bulan Ramadan setelah salat tarawih, atau secara munfarid (sendiri) di luar bulan Ramadan. Tapi bagi yang tak mengikuti salat di masjid, bisa juga dilakukan sendiri di rumah.

Berikut adalah bacaan niat, tata cara, serta doa setelah salat witir bagi yang melaksanakannya sendiri.

Kapan Waktu Pelaksanaan Salat Witir?

Salat witir bisa dikerjakan setelah salat Isya hingga menjelang waktu Subuh. Pelaksanaannya bisa dilakukan pada permulaan malam (sehabis Isya), pertengahan malam, atau akhir malam (sepertiga malam terakhir), yang lebih utama karena bertepatan dengan waktu dikabulkannya doa.

Dalil tentang waktu salat witir bersumber dari hadis Aisyah r.a. yang meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah mengerjakan salat witir di awal, tengah, dan akhir malam, dengan waktu berakhir menjelang Subuh (HR. Bukhari dan Muslim).

Niat Salat Witir Sendiri 3 Rakaat

Sebelum melaksanakan salat witir, seseorang dianjurkan untuk membaca niat. Berikut bacaan niat salat witir 3 rakaat bagi yang mengerjakannya sendiri:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Arab Latin dan Tata Caranya Menjelang Bulan Ramadhan 2025

Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Salat Witir Sendiri 3 Rakaat

Salat witir 3 rakaat dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. Salat Witir 3 Rakaat dengan 2 Salam

Metode ini membagi salat witir menjadi dua sesi, yaitu 2 rakaat pertama diakhiri dengan salam, lalu satu rakaat terakhir dikerjakan secara terpisah. Berikut tata caranya:

  • Mengucapkan niat salat witir 2 rakaatTakbiratul ihram sambil membaca niat dalam hati.
  • Membaca Surat Al-Fatihah
  • Membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an
  • Rukuk
  • I'tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Berdiri kembali untuk rakaat kedua
  • Mengulang bacaan Al-Fatihah dan surat Al-Qur'an
  • Rukuk, i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua
  • Duduk tasyahud akhir dan salam
  • Bangun untuk menunaikan satu rakaat terakhir dengan membaca niat salat witir satu rakaat
  • Melaksanakan satu rakaat dengan urutan seperti sebelumnya.
  • Duduk tasyahud akhir dan salam

2. Salat Witir 3 Rakaat dengan 1 Salam

Pada metode ini, salat witir dikerjakan tiga rakaat tanpa duduk tasyahud awal dan hanya diakhiri dengan satu salam. Berikut tata caranya:

  • Mengucapkan niat salat witir 3 rakaat
  • Takbiratul ihram sambil membaca niat dalam hati
  • Membaca Surat Al-Fatihah
  • Membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Berdiri kembali untuk rakaat kedua dan mengulang bacaan seperti rakaat pertama
  • Berdiri kembali untuk rakaat ketiga tanpa duduk tasyahud awal
  • Mengulang bacaan seperti rakaat sebelumnya
  • Duduk tasyahud akhir dan salam

Doa Setelah Salat Witir

Berikut adalah bacaan wirid dan doa setelah salat witir seperti disadur dari NU Online.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

Asyhadu an lā ilāha illallāh, Astaghfirullāh, Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār (3 kali) Subhānal malikil quddūs (3 kali) Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī (3 kali) Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.

Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini:

أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya: "Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.”  

Keutamaan Salat Witir

Salat witir memiliki berbagai manfaat, di antaranya:

1. Mendapat Rahmat dan Berkah dari Allah  

Salat witir disebut sebagai bentuk curahan rahmat dan berkah dari Allah bagi umat Islam yang menunaikannya.  

2. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Dalam kitab At-Thibbun Nabawi, disebutkan bahwa salat malam membantu menjaga kesehatan tubuh dengan memperlancar peredaran darah dan mengoptimalkan proses metabolisme tubuh.  

3. Memberikan Ketenangan dan Mengurangi Kecemasan  

Orang yang istiqamah melaksanakan salat malam, termasuk witir, akan memulai harinya dengan perasaan lebih tenang, tenteram, dan bebas dari kecemasan.  

4. Membantu Pengendalian Emosi

Gerakan salat yang dikombinasikan dengan bacaan doa dalam salat witir dapat membantu meredakan ketegangan fisik dan psikis, sehingga bermanfaat dalam mengontrol emosi negatif.  

Demikianlah informasi terkait niat salat witir sendiri. Semoga bermanfaat dan beribadah semakin lancar di bulan Ramadan.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI