Suara.com - Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, bukan hanya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi juga sebagai kesempatan istimewa bagi perempuan untuk menjaga kesehatan dan membangun kemandirian.
Di tengah kesibukan menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari, banyak perempuan menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara pola makan sehat, kebugaran tubuh, dan produktivitas ekonomi.
Salah satunya adalah menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Kebiasaan berbuka dengan makanan tinggi gula dan lemak dapat menyebabkan kenaikan berat badan, sementara sahur yang kurang bernutrisi sering kali membuat tubuh terasa lemas sepanjang hari.
Oleh karena itu, penting untuk memilih asupan yang tepat agar tetap bugar dan nyaman dalam menjalankan ibadah. Kini, banyak pendekatan nutrisi yang tidak hanya berfokus pada diet ketat atau defisit kalori, tetapi juga menyesuaikan pola makan dengan kebutuhan individu.
Program seperti WRP We Shape 2.0 hadir sebagai solusi yang lebih fleksibel, membantu perempuan menemukan pola makan yang sesuai dengan gaya hidup mereka tanpa rasa lapar berlebihan.
"Kami memahami bahwa perempuan ingin tetap sehat dan bugar selama Ramadan tanpa mengorbankan energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, WRP We Shape 2.0 hadir sebagai pendamping nutrisi yang tepat," jelas Kwik Wan Tien, CEO WRP Indonesia.
Jika sebelumnya program WRP We Shape berfokus pada perhitungan BMI, berat badan ideal, dan kebutuhan kalori harian melalui konsultasi dengan ahli gizi atau Nutrionis WRP, kini program tersebut melangkah lebih jauh dengan memahami karakter serta kebiasaan individu.
Dengan pendekatan ini, setiap peserta dapat menemukan metode diet yang paling sesuai, menjadikannya lebih menyenangkan, realistis, dan mudah dijalankan dalam jangka panjang.

Selain itu, Nutrisionis WRP yang telah tersertifikasi akan memberikan rekomendasi pola makan seimbang, tidak hanya untuk menjaga energi selama berpuasa, tetapi juga membantu mencapai body goals tanpa rasa lapar berlebihan.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Jumat 14 Maret 2025
Wan Tien juga menambahkan bahwa program WRP We Shape 2.0 terbukti lebih efektif dengan tingkat keberhasilan 99%, dibandingkan diet mandiri yang hanya mencapai 50%.
Selain makanan utama, camilan sehat juga dapat menjadi pilihan untuk menjaga energi sepanjang hari. Alternatif seperti susu rendah lemak, camilan tinggi serat, dan minuman bernutrisi dapat membantu menjaga keseimbangan pola makan selama bulan puasa.
Dengan memilih asupan yang tepat, perempuan bisa tetap menjalani ibadah dengan optimal tanpa mengorbankan kesehatan.
Seperti WRP Meal Replacement, On The Go, dan Diet Tea yang membantu menjaga pola makan tetap seimbang tanpa mengorbankan kepraktisan.
"Sementara itu, WRP Body Shape, Fibby, dan Coco Splash tidak hanya memberikan energi tambahan, tetapi juga mendukung pembentukan tubuh yang lebih ideal," jelasnya.
Ada juga WRP Low Fat Milk, WRP Cookies, dan Delichips sebagai pilihan camilan sehat yang tetap lezat dan bernutrisi.
Membangun Kemandirian Finansial di Bulan Suci
Selain menjaga kesehatan, banyak perempuan juga ingin tetap produktif secara finansial selama Ramadan. Namun, keterbatasan waktu dan modal sering kali menjadi hambatan bagi mereka untuk memulai bisnis sendiri.
Saat ini, berbagai program pemberdayaan perempuan hadir untuk membuka peluang bisnis yang fleksibel dan mudah dijalankan dari rumah.
Salah satunya adalah WRP Power Partner, yang menawarkan kesempatan bagi perempuan untuk memiliki bisnis sendiri dengan sistem yang minim risiko.
Dengan pendekatan bisnis berbasis komunitas, program ini memberikan edukasi serta dukungan logistik yang efisien, mulai dari proses pemesanan yang mudah hingga pengiriman cepat.
Melalui model bisnis yang fleksibel, perempuan bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa mengganggu keseimbangan antara keluarga dan pekerjaan.