Solidaritas Ramadan: Memasak Takjil Bersama, Ribuan Perempuan di Jakarta Pecahkan Rekor MURI

Sabtu, 22 Maret 2025 | 08:28 WIB
Solidaritas Ramadan: Memasak Takjil Bersama, Ribuan Perempuan di Jakarta Pecahkan Rekor MURI
Solidaritas Ramadan: Memasak Takjil Bersama Ribuan Perempuan Pecahkan Rekor MURI (Dok. Krim Kafe)

Suara.com - Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, di mana kebersamaan dan kepedulian sosial semakin terasa. Salah satu tradisi yang paling dinantikan adalah berbuka puasa dengan takjil.

Hidangan ringan satu ini memang menjadi pelepas dahaga dan penambah energi setelah seharian menahan lapar. Takjil bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol kebersamaan yang menyatukan keluarga dan masyarakat dalam momen berbagi.

Di tengah semangat berbagi ini, sebuah acara memasak takjil serentak berhasil mencuri perhatian dengan melibatkan ribuan perempuan dari berbagai latar belakang. 

Kegiatan ini bukan hanya sekadar memasak, tetapi juga menjadi wujud penghormatan terhadap peran perempuan dalam menyiapkan hidangan berbuka bagi keluarga serta masyarakat luas.

Memasak Takjil Serentak di Seluruh Jakarta

Solidaritas Ramadan: Memasak Takjil Bersama Ribuan Perempuan Pecahkan Rekor MURI (Dok. Krim Kafe)
Solidaritas Ramadan: Memasak Takjil Bersama Ribuan Perempuan Pecahkan Rekor MURI (Dok. Krim Kafe)

Lebih dari 2.600 perempuan dari 267 kelurahan di Jakarta dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu berpartisipasi dalam acara memasak takjil bersama di  Lapangan Parkir Gedung Wali Kota Jakarta Selatan.

Kegiatan yang diinisiasi brand krimer serbaguna, Krim Kafe ini diadakan sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan serta mendorong kreativitas dalam menciptakan hidangan berbuka yang lezat dan bernutrisi.

Setiap kelurahan mengirimkan dua kelompok peserta yang masing-masing menyiapkan 25 kreasi masakan dengan bahan utama tertentu. Para peserta berasal dari berbagai komunitas, termasuk anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) serta Tim Penggerak PKK di lima wilayah Jakarta. 

Acara ini menjadi momentum istimewa karena berhasil mencetak Rekor MURI untuk kategori “Memasak Takjil Serentak oleh Perempuan Terbanyak.”

Baca Juga: Sparkling Ramadan Ngabuburit di Taman Kota Peruri: Paduan Acara Spiritual, Harmoni Musik, dan Bazaar

Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Komariah Marullah, yang turut membuka acara bertajuk “Manisnya Ramadan Bareng Krim Kafe" ini menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna lebih dari sekadar memasak bersama. 

"Dengan memasak bersama, kita membangun solidaritas dan semangat berbagi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan takjil yang sehat serta nyaman untuk dikonsumsi masyarakat kita," kata dia.

Semangat Berbagi di Bulan Penuh Berkah

Takjil yang dibuat memggunakan Krim Kafe dalam acara ini tidak hanya menjadi sajian berbuka bagi para peserta, tetapi juga didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di berbagai kelurahan. 

Hal ini menjadi bukti bahwa Ramadan bukan hanya tentang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga tentang bagaimana seseorang bisa memberi dan berbagi dengan sesama.

Ketua Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin, mengapresiasi kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pemberdayaan perempuan. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI