Adab Sambut Salat Idul Fitri, Berhias hingga Pakai Wangi-wangian

Eko Faizin Suara.Com
Sabtu, 29 Maret 2025 | 15:11 WIB
Adab Sambut Salat Idul Fitri, Berhias hingga Pakai Wangi-wangian
Adab Sambut Salat Idul Fitri, Berhias hingga Pakai Wangi-wangian. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Metode ini merupakan penentuan awal bulan Hijriah yang telah lama menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Awal bulan ditetapkan jika hilal sudah wujud, yaitu setelah terjadi ijtimak sebelum matahari terbenam, bulan terbenam setelah matahari.

Piringan atas bulan berada di atas ufuk saat matahari terbenam. Jika salah satu dari kriteria ini tidak terpenuhi, maka bulan digenapkan menjadi 30 hari.

Di seluruh wilayah Indonesia, bulan juga masih berada di bawah ufuk, sehingga tidak memenuhi kriteria wujudul hilal.

Oleh karena itu, umur bulan Ramadan 1446 H disempurnakan menjadi 30 hari, dan 1 Syawal 1446 H pun jatuh pada Senin Pahing, 31 Maret 2025.

Keputusan ini sekaligus menjadi penanda berakhirnya penggunaan hisab hakiki wujudul hilal dalam penentuan awal bulan Hijriah oleh Muhammadiyah. Mulai tahun 1447 H, Muhammadiyah akan beralih ke Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

Dalam sistem KHGT, bumi dianggap sebagai satu kesatuan matlak global sehingga seluruh dunia akan menetapkan awal bulan Hijriah pada hari yang sama.

Perubahan ini diharapkan membawa kesatuan umat Islam dalam aspek waktu dan ibadah, menjawab tantangan modernitas, serta memperkuat integrasi umat di tingkat global.

Idul Fitri versi pemerintah

Baca Juga: Panduan Meraih Keutamaan Malam Idul Fitri Berdasarkan Hadis Nabi

Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Abu Rokhmad menyampaikan rapat persiapan sidang isbat awal Syawal 1446 H di kantor pusat Kemenag, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Abu Rokhmad ketika itu menyatakan pihaknya akan menggelar sidang isbat awal Syawal, pada Sabtu 29 Maret 2025.

Biasanya, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah.

Pemerintah menggunakan metode hisab dan rukyat dalam menetapkan awal Syawal, termasuk Ramadan dan Zulhijah.

Hal ini mengacu pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Dengan demikian, Hari Raya Idul Fitri versi pemerintah masih menunggu keputusan sidang isbat yang akan digelar Sabtu (29/3/2025) sore nanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI