Perintah ini menegaskan bahwa berhias di Hari Raya Idul Fitri adalah bagian dari sunah, sekaligus wujud syukur atas kebahagiaan yang Allah anugerahkan.
Berhias untuk salat Idul Fitri bukan sekadar urusan lahiriyah, tetapi juga cerminan hati yang bersih dan jiwa yang gembira.
Ketika memakai pakaian terbaik dan harum wangi-wangian, tidak hanya memuliakan hari raya, tetapi juga menunjukkan rasa hormat kepada Allah dan sesama.
Muhammadiyah tetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025
Diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin 31 Maret 2025. Keputusan tersebut berdasarkan pada hisab hakiki wujudul hilal.
Metode ini merupakan penentuan awal bulan Hijriah yang telah lama menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Awal bulan ditetapkan jika hilal sudah wujud, yaitu setelah terjadi ijtimak sebelum matahari terbenam, bulan terbenam setelah matahari.
Piringan atas bulan berada di atas ufuk saat matahari terbenam. Jika salah satu dari kriteria ini tidak terpenuhi, maka bulan digenapkan menjadi 30 hari.
Di seluruh wilayah Indonesia, bulan juga masih berada di bawah ufuk, sehingga tidak memenuhi kriteria wujudul hilal.
Baca Juga: Panduan Meraih Keutamaan Malam Idul Fitri Berdasarkan Hadis Nabi
Oleh karena itu, umur bulan Ramadan 1446 H disempurnakan menjadi 30 hari, dan 1 Syawal 1446 H pun jatuh pada Senin Pahing, 31 Maret 2025.