Di Apel Akbar 2025, Kapolri Akui KOKAM Aktif Jadi 'Tangan Kanan' Polri Jaga Kamtibmas

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 20 Juli 2025 | 22:35 WIB
Di Apel Akbar 2025, Kapolri Akui KOKAM Aktif Jadi 'Tangan Kanan' Polri Jaga Kamtibmas
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat memimpin Apel Akbar KOKAM Pemuda Muhammadiyah 2025 di Stadion Tridadi, Sleman, Yogyakarta, Minggu (20/7/2025). (Ist)

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pujian tinggi untuk Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM). Di hadapan 23.450 anggotanya, Kapolri secara terbuka mengakui peran vital Kokam sebagai 'tangan kanan' Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di seluruh Indonesia.

Pujian ini disampaikan langsung oleh Sigit saat memimpin Apel Akbar KOKAM Pemuda Muhammadiyah 2025 di Stadion Tridadi, Sleman, Yogyakarta, Minggu (20/7/2025).

"Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan KOKAM terhadap Polri dalam memelihara stabilitas Kamtibmas," kata Sigit sebagaimana dilansir Antara.

Menurut Sigit, peran KOKAM jauh melampaui sekadar pengamanan internal. Ia memaparkan bagaimana Kokam telah terlibat aktif dalam pengamanan berbagai event berskala nasional dan internasional, mulai dari perayaan keagamaan, pengamanan arus mudik, hingga terjun langsung dalam penanganan bencana alam.

"Ke depan, saya berharap sinergisitas yang telah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan. Sehingga kita dapat bersama-sama mendukung dan menyukseskan seluruh program dan kebijakan Pemerintah," ujar Sigit.

Lebih dari itu, Kapolri juga menyoroti peran KOKAM sebagai garda terdepan dalam merawat persatuan bangsa di tengah berbagai tantangan.

"KOKAM selalu hadir serta melangkah beriringan dengan Pemerintah untuk merawat nilai-nilai persatuan, kebangsaan, dan kemanusiaan, demi mewujudkan Negara yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur," ucap Sigit.

Oleh karena itu, Sigit mengajak seluruh kader Kokam dan Pemuda Muhammadiyah untuk terus menjadi perekat bangsa dengan menyebarkan pesan-pesan toleransi dan harmoni.

"Teruslah menyebarluaskan pesan toleransi beragama serta harmoni dalam keberagaman, sehingga Pemuda Muhammadiyah dapat menjadi simpul perekat persatuan dan kesatuan bangsa yang dapat menjadi modal untuk mewujudkan Indonesia sebagai Negara Nusantara yang Bersatu, Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan," tutup Sigit.

Baca Juga: Kapolri Hadiri Apel Akbar Kokam di Sleman, Pimpin 23 Ribu Anggota Muhammadiyah Jadi Petani

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI