"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan, kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai shalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir." (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf 5621)
Ketentuan Takbir Idul Fitri
Takbir Idul Fitri dianjurkan untuk dilafalkan kapan saja dan di mana saja, tidak terbatas hanya di masjid. Namun, sangat dianjurkan untuk memperbanyak takbir saat dalam perjalanan menuju lapangan tempat shalat Id, karena hal ini merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat.
Hadits lain yang mendukung anjuran ini adalah riwayat dari Al-Faryabi dalam kitab Ahkam al-Idain:
1. Dari Nafi: "Dulu Ibn Umar bertakbir pada hari raya (ketika keluar rumah) sampai tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir hingga imam datang." (HR. Al-Faryabi dalam Ahkam al-Idain)
2. Dari Muhammad bin Ibrahim (seorang tabi'in): "Dulu Abu Qotadah berangkat menuju lapangan pada hari raya kemudian bertakbir. Beliau terus bertakbir sampai tiba di lapangan." (HR. Al-Faryabi dalam Ahkam al-Idain)
Demikianlah bacaan takbir Idul Fitri lengkap dengan arti dan waktu pelaksanaannya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama