Rasulullah SAW juga mengungkapkan bahwa puasa Ayyamul Bidh termasuk ke dalam tiga hal yang tidak pernah ditinggalkan. Hal ini disampaikan Rasulullah SAW kepada salah seorang sahabat, Abu Darda.
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya: Rasulullah SAW berpesan kepadaku tiga hal yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa setiap tiga hari pada setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat salat duha, serta salat witir sebelum tidur. (HR Bukhari dan Muslim)
3. Silaturahmi

Perayaan Idulfitri di Bulan Syawal juga disunahkan untuk silaturahmi. Dalam sebuah hadis dari Abu Ayyub Al-Anshori, Rasulullah SAW turut memerintahkan untuk menjalin silaturahmi.
تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ
Artinya: Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat). (HR. Bukhari No 5983)
Terdapat berbagai keutamaan di balik silaturahumi. Mulai dari wujud keimanan seseorang, kelapangan rezeki, hingga menghindarkan seseorang dari api neraka.
4. Menikah
Baca Juga: Hilal Tak Terlihat, Menteri Agama: Masih Ada Satu Hari Lagi, Mari Sempurnakan

Melangsungkan pernikahan di Bulan Suawal juga masik dalam sunah rasul.