Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik

Kamis, 03 April 2025 | 09:24 WIB
Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
Pekerja menyelesaikan pembangunan bagian luar Masjid Al Jabbar di Cimincrang, Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/12/2022). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Al Jabbar itu ada di Rp42 miliar," jawab orang tersebut lagi.

Angka ini pun menuai banyak kritik, baik dari masyarakat maupun warganet di media sosial.

Reaksi Publik dan Kritik Netizen

Setelah fakta-fakta ini terungkap, banyak netizen yang mempertanyakan kebijakan pembangunan masjid dengan dana pinjaman

Beberapa komentar di media sosial mencerminkan keresahan masyarakat terhadap proyek ini.

Masjid Al Jabbar. (Suara.com/Dini Afrianti)
Masjid Al Jabbar. (Suara.com/Dini Afrianti)

"Indonesia sumpah semua sakit, rumah Allah dibangun dengan pinjaman riba kah? Dan itu Rp 42 Miliar per tahun, Allahuakbar!," tulis salah satu netizen.

"Memberi makan orang yang kelaparan jauh lebih baik daripada membangun 1000 masjid. Ngerti sekarang? Ngerti dong, Rp 42 miliar bisa buat makan fakir miskin 20 tahun," komentar pengguna lain.

"Saya Muslim, dan saya rasa tidak ada urgensinya membangun masjid sampai triliunan di Jabar, karena setiap RW sudah ada masjid yang memadai. Perawatan pertahun bisa untuk membangun ruang kelas baru," kata seorang netizen.

"Bagus ini informasi, jadi ketahuan belangnya pemrakarsa masjid yang sebenarnya tidak terlalu penting. Lebih baik merenovasi sekolah atau puskesmas daripada menghabiskan uang untuk proyek seperti ini," tambah yang lainnya.

Baca Juga: Angkot Dilarang ke Puncak saat Libur Lebaran 2025: Siap-Siap Cari Alternatif

Pertimbangan Prioritas Pembangunan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI