Suara.com - Kondisi ekonomi belakangan ini banyak membuat kelas menengah ketar-ketir. Jutaan kelas menengah terancam turun kelas jadi miskin lantaran berbagai kondisi.
Sepanjang tahun 2014-2025, jumlah kelas menengah Indonesia turun tipis dari 17,24 persen menjadi 17,13 persen dari populasi domestik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, jumlah kelas menengah di Indonesia mencapai 47,85 juta jiwa pada 2024, setara dengan 17,13 persen proporsi masyarakat di Indonesia.
Pada akhir tahun 2024 telah terjadi penurunan sebanyak 9,48 juta jiwa pada kelas menengah saja. Mereka bergeser, dari status kelas menengah menjadi rentan miskin.
Soal kelas menengah, berikut 5 barang yang harusnya tak dibeli terlebih dahulu di kondisi ekonomi tak menentu, apa saja?
Kelas Menengah Jangan Dulu Beli 5 Barang Ini

Pada konten di TikTok miliknya, pengusaha Grace Tahir memberikan berbagai tips untuk kelas menengah.
“Ekonomi lesu, daya beli menurun, dan kelas menengah Indonesia makin tergencet, terutama sandwich generation,” ucap Grace dikutip Suara.com, Sabtu (4/4/2025).
“Ini adalah advice dari Warren Buffet yang lebih baik jangan dibeli,” tambahnya.
Berikut 5 barang yang sebaiknya janhan dibeli terlebih dahulu, antara lain:
Baca Juga: 7 Alasan Kelas Menengah Jadi Cepat Miskin Akhir-akhir Ini
1. Mobil Baru